Target PAD 2024 dari Pajak dan Retribusi Tak Tercapai

Kabid Pendapatan BKD Lebong, Monginsidi, S.Sos.-foto :amri rakhmatullah/radarlebong-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO – Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lebong tahun 2024 dari sektor pajak dan retribusi dipastikan tidak tercapai 100 persen.

Hingga 17 Desember 2024, realisasi PAD dari pajak daerah hanya mencapai Rp6,6 miliar dari target sebesar Rp7,8 miliar, atau sekitar 84,4 persen.

Sementara itu, untuk retribusi daerah, realisasi hanya sebesar Rp20 miliar dari target Rp31,7 miliar, atau sekitar 63 persen.

Kepala Bidang Pendapatan Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong, Monginsidi, S.Sos, menjelaskan bahwa target PAD dari pajak daerah mencakup beberapa item, antara lain pajak hotel, pajak restoran, Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2), serta Pajak Barang Jasa Tertentu (PBJT) atas tenaga listrik atau Pajak Penerangan Jalan Umum (PJU).

BACA JUGA:Puluhan Kendaraan Dinas Pemkab Lebong Belum Bayar Pajak

“Tidak tercapainya target PAD dari sektor pajak disebabkan adanya keterlambatan penerbitan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pajak Daerah tahun 2024. Kondisi ini berpengaruh signifikan terhadap pajak terbesar, seperti PBJT atas tenaga listrik, yang tidak dipungut selama periode Januari hingga April 2024,” ujar Monginsidi, Selasa (17/12/2024).

Selain pajak daerah, retribusi daerah juga tidak mencapai target yang telah ditetapkan.

Menurut Monginsidi, retribusi terbesar berasal dari pelayanan kesehatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Lebong. Dari target sebesar Rp30 miliar, realisasinya hanya mencapai Rp19,5 miliar.

“Hampir 90 persen target retribusi berasal dari BLUD RSUD Lebong. Sayangnya, target ini tidak terealisasi penuh,” ungkap Monginsidi.

Meski sektor pajak dan retribusi tidak mencapai target, Monginsidi menyebutkan ada sumber PAD lainnya yang telah terealisasi sesuai target. 

Salah satunya adalah penerimaan dividen dari pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.

“Untuk dividen dari Bank Bengkulu, kita menargetkan sebesar Rp2,29 miliar, dan alhamdulillah sudah terealisasi 100 persen,” tambahnya.

 

 

Tag
Share