Tak Kuat Tahan Beban, Truk Pengangkut Aspal Amblas di Jalan Inpres Lebong

LEBONG SAKTI - Sekitar pukul 09:00 WIB kemarin, sebuah kejadian mengejutkan terjadi di Jalan Inpres Lebong. Sebuah truk pengangkut aspal dengan nomor polisi DK 8210 BA mengalami kejadian amblas saat sopirnya, Medi (36), mencoba memarkirkan mobil bermuatan 19 ton tersebut.

Menurut Medi, kejadian ini terjadi saat dia tengah memperkirakan mobilnya di tepi jalan yang baru saja dibangun. Sayangnya, jalan tersebut tidak mampu menahan beban truk, sehingga truk beserta muatan aspalnya ikut amblas dan masuk ke dalam irigasi jalan.

"Saya ingin memarkirkan mobil saya, ketika saya sedang memperkirakan mobil saya di tepi jalan, ngak tahunya jalan yang baru dibangun tak mampu menahan beban mobil saya ini. Mungkin jalan ini tak mampu menahan beban yang saya bawa ini. Pasalnya, muatan yang saya bawa ini adalah aspal dengan berat 19 ton," kata Medi kepada Radar Lebong.

Baca Juga: Optimalkan Pemilu 2024 dengan Sirekap: KPU Lebong Gelar Bimtek bagi Anggota PPS

Medi menyatakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, meskipun mobilnya mengalami kerusakan yang tidak terlalu parah.

"Kalau korban jiwa tidak ada, karena mobil saya terperosok dalam keadaan terhenti, namanya ingin memperkirakan. Ingin memperkirakan mobil ini karena menunggu antrian pengaspalan jalan Talang Bunut Limau Pit ini," ungkapnya.

Yanti (45), seorang warga setempat, menyatakan bahwa amblasnya jalan tersebut disebabkan oleh ketidakkuatan irigasi jalan yang baru dibangun.

"Kalau tidak percaya, bisa dilihat sendiri, Pak. Irigasi jalan yang baru dibangun tersebut tidak kuat menahan beban. Mungkin saja dalam pelaksanaan pembangunan dibuat asal jadi," ujar Yanti. (arp)