9,9 juta Generasi Z di Indonesia Tidak Bekerja
9,9 juta Generasi Z di Indonesia Tidak Bekerja -foto :jpnn.com-
Elva Farhi Qolbina menyoroti kompleksitas tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini, yang semakin memperlebar jarak antara anak muda dan politik.
"Tidak heran hari ini disebut sebagai Indonesia Cemas. Ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi kita harus sadar akan situasi ini agar bisa bersiap," ungkap Elva.
Sementara itu, Siar Anggretta Siagian menekankan pentingnya inklusivitas politik terhadap generasi muda.
Menurutnya, Partai Nasdem telah mengambil langkah dengan membentuk divisi khusus untuk pemilih pemula dan meluncurkan program Nasdem Tower Tour untuk lebih mendekatkan diri dengan kelompok muda.
Edward berharap acara ini dapat menjadi jembatan yang mempersempit kesenjangan antara generasi muda dan dunia politik, sehingga kebijakan yang dihasilkan dapat lebih sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mereka.