RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Harga cabai merah kriting di pasaran Kabupaten Lebong dalam sepekan terakhir turun, dari harga Rp 70 ribu rupiah turun menjadi Rp 40 ribu rupiah per kilogram.
Turunnya harga cabai merah sendiri dikarenakan mulai melimpahnya stok atau hasil panen para petani.
Hal ini disampaikan Kepala UPTD Pasar Rakyat Lebong, Heni Natalia, SE.
"Iya, dalam sepekan terakhir harga cabai merah kriting turun Rp 30 ribu rupiah per kilogram," kata Heni kepada Radar Lebong kemarin.
Baca Juga: Sudah 83 Persen, Target Coklit Tuntas Minggu Kedua
Penyebab lain yang membuat harga komoditas cabai di pasar Rakyat Lebong turun karena sudah mulai lancarnya barang dari Kabupaten Rejang Lebong yang masuk ke Lebong.
Dimana sebelumnya berbagai komoditas sulit masuk lantaran akses jalan di kawasan Rimbo Pengadang putus akibat tanah longsor.
"Jadi, harga cabai yang berangsur mulai turun murni disebabkan stoknya yang melimpah," terangnya.
Tak hanya cabai merah kriting, harga cabai rawit juga turun dari sebelumnya Rp 70 ribu rupiah turun menjadi Rp 50 ribu rupiah per kilogram.
Sedangkan cabai setan naik Rp 10 ribu rupiah, dari Rp 40 ribu rupiah menjadi Rp 50 ribu rupiah per kilogram.
"Kalau harga daging sapi dan kerbau pasca lebaran haji sudah stabil Rp 140 ribu rupiah, begitu juga dengan harga daging ayam ras Rp 36 ribu rupiah per kilogram," ujarnya.
Heni menambahkan, untuk menjamin tidak adanya permainan harga ditingkat pedagang, pihaknya memastikan akan terus melakukan pengawasan dan pemantauan harga bahan pokok dan penting, apabila ada permainan harga, baik dari distributor maupun dari pedagang nanti akan ditindak.
"Kami mengimbau para pedagang agar tidak melakukan penimbunan barang untuk menaikan harga, jika sampai itu terjadi dan kedapatan maka akan kami tindak tegas," pungkasnya. (*)