3. Magnesium Sitrat
Magnesium sitrat adalah bentuk magnesium populer lainnya yang dikenal karena manfaat pencernaannya.
Bentuk magnesium ini terikat dengan asam sitrat, yang membantu meningkatkan penyerapannya dan membuatnya lebih lembut di perut dibandingkan dengan magnesium oksida.
Magnesium sitrat mendukung pencernaan yang teratur, meredakan sembelit, dan dapat membantu mencegah batu ginjal dengan mengikat oksalat dalam urine.
Jika mencari suplemen magnesium untuk mendukung kesehatan pencernaan tanpa risiko sakit perut, magnesium sitrat adalah pilihan yang tepat.
4. Magnesium Sulfat
Magnesium sulfat, juga dikenal sebagai garam Epsom, adalah sejenis magnesium yang biasa digunakan secara eksternal untuk meredakan nyeri otot dan merilekskan tubuh.
Ketika dilarutkan dalam air hangat, rendaman garam Epsom dapat membantu meringankan nyeri otot, nyeri, dan kram, menjadikannya pilihan populer di kalangan atlet dan mereka yang memiliki masalah terkait otot.
Meskipun magnesium sulfat terutama digunakan secara topikal, beberapa orang juga menggunakannya secara oral sebagai obat pencahar untuk meredakan sembelit.
Namun, penting untuk menggunakan magnesium sulfat secara oral di bawah bimbingan dokter untuk menghindari potensi efek samping.
5. Magnesium Ionik
Magnesium ionik adalah bentuk magnesium murni alami yang mudah diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh.
Tidak seperti bentuk magnesium lainnya, magnesium ionik tidak memerlukan pencernaan dan tersedia untuk segera digunakan oleh tubuh.
Hal ini menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan atau siapa pun yang mencari bentuk magnesium yang sangat tersedia secara hayati.
Magnesium ionik dapat dengan mudah ditambahkan ke minuman seperti air atau jus, menjadikannya pilihan yang tepat untuk suplementasi harian. (jp)