Agustus Realisasi Gedung PLHUT Dimulai, Desember Ditarget Rampung

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Lebong, Leni Marlena, S.Ag.-(rian/rl)-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Upaya pemerintah dalam meningkatkan layanan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah kembali ditunjukkan melalui pembangunan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di Kabupaten Lebong.

Proyek strategis Kementerian Agama (Kemenag) ini menggelontorkan anggaran sebesar Rp2,5 miliar dan ditargetkan selesai pada Desember 2025.

Kehadiran gedung dua lantai ini diharapkan menjadi pusat layanan modern yang mempermudah masyarakat dalam mengurus seluruh kebutuhan administrasi haji dan umrah tanpa harus keluar daerah.

Pembangunan gedung PLHUT secara resmi ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu bersama Kemenag Lebong.

Baca Juga: Pergantian Pjs Kades Suka Datang I, Rusyanto SM Resmi Dilantik

Acara tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri sejumlah pejabat, tokoh agama, serta perwakilan masyarakat.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Lebong, Leni Marlena, S.Ag, menjelaskan bahwa pengerjaan pembangunan fisik telah dimulai sejak Agustus lalu dan kini telah mencapai 20 persen.

Ia optimis, jika progres berjalan lancar, target penyelesaian pada akhir 2025 dapat terealisasi sesuai jadwal.

"Pembangunan gedung PLHUT ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Saat ini progresnya sudah sekitar 20 persen dan akan terus dikebut agar selesai tepat waktu," kata Leni Marlena.

Proyek pembangunan PLHUT Lebong ini sepenuhnya dikelola oleh Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu. Dengan nilai anggaran mencapai Rp2,5 miliar, proyek tersebut menggunakan dana dari pemerintah pusat.

Pemanfaatan anggaran difokuskan pada pembangunan gedung dua lantai yang dilengkapi fasilitas layanan administrasi, ruang manasik, serta ruang khusus untuk konsultasi haji dan umrah.

Menurut Leni, keberadaan PLHUT bukan sekadar bangunan fisik, tetapi juga representasi hadirnya negara dalam memberikan kemudahan kepada umat Islam yang ingin menunaikan ibadah haji maupun umrah. 

"Semua layanan nantinya akan terintegrasi dalam satu gedung, sehingga masyarakat tidak perlu lagi repot atau bolak-balik ke luar daerah hanya untuk mengurus administrasi," jelasnya.

Gedung PLHUT Lebong dirancang untuk menjadi pusat layanan terpadu. Sejumlah pelayanan yang akan diberikan meliputi, Pendaftaran haji dan umrah, Pembayaran setoran awal haji, Pengurusan pembatalan keberangkatan, Pelaksanaan bimbingan manasik haji, hingga Administrasi keberangkatan dan kepulangan jemaah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan