JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - ADA berbagai alasan sebaiknya kita mengonsumsi sayuran, seperti bisa menurunkan kolesterol tinggi.
Kolesterol, zat mirip lemak, penting untuk memproduksi hormon dan mencerna makanan berlemak.
Namun, terlalu banyak bisa menyebabkan masalah yang berhubungan dengan jantung.
Obesitas dan diabetes tipe 2 juga bisameningkatkan risiko kolesterol tinggi, seperti halnya pola makan yang penuh lemak jenuh dan lemak trans.
Kolesterol dan pola makan Anda berjalan beriringan. Meskipun Anda harus mengurangi makanan dengan lemak tidak sehat, mengonsumsi sayuran bisa membantu mengurangi kolesterol.
Ini semua tentang membuat pilihan makan sehat untuk mencegah kolesterol tinggi dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Kolesterol adalah zat mirip lemak yang ditemukan dalam tubuh kita.
Kolesterol memiliki tekstur lilin, dan sangat penting untuk memproduksi hormon, vitamin D, dan mencerna makanan berlemak.
Tubuh Anda membuat kolesterol darah, tetapi kamu bisa menemukan kolesterol makanan dalam makanan laut, ayam, telur, dan produk susu.
Jika kolesterol total Anda lebih dari 200 miligram per desiliter (mg/dL), kadarnya dianggap tinggi, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
Kadar lipoprotein densitas tinggi (HDL) atau kolesterol "baik" harus tinggi, karena bisa menurunkan risiko penyakit jantung.
Saat kadar kolesterol Anda diperiksa, trigliserida juga berperan.
Ini adalah jenis lemak dalam darah yang digunakan oleh tubuh untuk energi.
Kadarnya yang tinggi, dikombinasikan dengan kolesterol HDL yang rendah atau kadar kolesterol jahat yang tinggi, bisa meningkatkan risiko serangan jantung, menurut CDC.
Mengonsumsi lebih dari tiga porsi sayur dan buah dalam sehari bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan kolesterol total, menurut analisis tahun 2020 yang diterbitkan dalam Nutrition Reviews.