Lapas Narkotika Muara Beliti Rusuh, Menteri Agus Klaim Ingin Sikat HP dan Narkoba

Kamis 08 May 2025 - 21:42 WIB

JAKARTA.koranradarlebong.com- Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) Agus Andrianto menegaskan komitmennya untuk memberantas barang terlarang di lingkungan pemasyarakatan. Pernyataan ini disampaikan menanggapi insiden kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti, Lubuk Linggau, pada Rabu (7/5).

"Zero HP dan narkoba harga mati. Ini adalah instruksi tegas kami kepada seluruh jajaran pemasyarakatan," tegas Menteri Agus, dalam keterangannya, Kamis (8/5).

Ia melaporkan bahwa situasi di Lapas Narkotika Muara Beliti telah kembali kondusif sejak pukul 11.45 WIB setelah koordinasi dengan Polri dan TNI.

Kerusuhan terjadi pukul 10.00 WIB akibat resistensi warga binaan terhadap razia barang terlarang.

BACA JUGA:Sepanjang 2024, BPJS Kesehatan Catat Jumlah Peserta Aktif JKN & Penerimaan Iuran Melonjak

"Razia HP dan narkoba merupakan langkah preventif dan progresif yang kami lakukan secara konsisten," jelasnya.

Menteri Agus menyatakan pemberantasan narkoba menjadi prioritas dalam 13 program akselerasi IMIPAS. "Siapa pun yang terbukti terlibat, baik warga binaan maupun petugas, akan ditindak tegas," tegasnya.

Selama enam bulan menjabat, IMIPAS telah memindahkan 548 warga binaan terkait narkoba ke Lapas Super Maximum Security Nusakambangan. Selain itu, 14 pejabat struktural dinonaktifkan, serta 57 pegawai sedang dalam pembinaan. Lima pegawai lainnya dalam pemeriksaan, dan dua orang diproses pidana.

"Kami mohon dukungan untuk membersihkan lembaga pemasyarakatan dari narkoba dan HP, agar pembinaan warga binaan lebih optimal. Tujuan akhirnya adalah mengembalikan mereka sebagai warga yang berkontribusi positif," pungkas Menteri Agus. 

Kategori :