Rusuh Pilkada, 94 Orang Terluka 40 Rumah Dibakar
Personel gabungan saat mengamankan aksi saling serang antar massa pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Puncak Jaya yang juga membakar rumah atau honai.-Foto: net-
PUNCAKJAYA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kerusuhan yang terjadi antar-pendukung pasangan calon kepala daerah Pemilihan Bupati Puncak Jaya, Papua, mengakibatkan 94 orang terluka sementara 40 rumah dibakar massa.
Menurut Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara evakuasi terhadap para korban terus dilakukan. Terbaru, sepuluh korban dievakuasi ke Jayapura.
Evakuasi sudah dilakukan sejak Rabu (27/11), tetapi saat ini masih ada tiga korban yang belum bisa dievakuasi karena terbatasnya penerbangan.
"Korban-korban yang sudah dievakuasi itu dirawat di RSUD Jayapura," ujar AKBP Kuswara saat dihubungi dari Jayapura, Kamis (28/11).
Baca Juga: Jorge Martin Bisa Saingi Bagnaia-Marc Marquez di 2025?
Kuswara mengatakan mereka dievakuasi karena mengalami luka serius.
Sedangkan korban lainnya yang mengalami luka ringan diizinkan pulang setelah mendapat perawatan.
Dari data yang dihimpun disebutkan bahwa 94 orang terluka serta 40 rumah dibakar .
Dia mengatakan pertikaian antar-pendukung pasangan calon itu sudah berulang kali terjadi.
Oleh karena itu pihaknya berharap para calon bupati dan wakil bupati dapat membantu meredakan pertikaian dimaksud.
"Anggota masih terus bersiaga guna mengantisipasi aksi saling serang antara massa kedua pendukung calon bupati dan wakil bupati," kata Kuswara.
Pilkada di Kabupaten Puncak Jaya diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, yaitu pasangan Yuni Wonda-Mus Kogoya dan pasangan Miren Kogoya-Mendi Wonorengga. (jp)