4. Masalah Kesehatan Gigi
Kalsium juga disimpan dalam gigi, dan bila tubuh mengalami kekurangan kalsium, maka cadangan dalam gigi bisa diserap tubuh.
Akibatnya, struktur gigi menjadi lemah, dan ini bisa menimbulkan berbagai masalah seperti gusi mudah berdarah, iritasi, hingga kerusakan akar gigi. Gigi berlubang dan keropos juga menjadi gejala umum dari kekurangan mineral penting ini.
5. Gangguan Psikologis seperti Depresi
Kalsium berperan dalam pengaturan fungsi sistem saraf, termasuk suasana hati. Kekurangan kalsium bisa memicu ketidakseimbangan neurotransmitter yang berdampak pada kondisi mental seseorang. Salah satu gejala yang sering dikaitkan adalah munculnya perasaan sedih berkepanjangan, cemas, bahkan depresi.
Jika Anda mengalami perubahan suasana hati tanpa sebab yang jelas, tidak ada salahnya memeriksa asupan kalsium harian Anda.
Pentingnya Menjaga Asupan Kalsium Harian
Agar terhindar dari berbagai gejala di atas, penting untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian sesuai usia dan kondisi tubuh.
Orang dewasa umumnya membutuhkan sekitar 1.000 mg kalsium per hari, sementara lansia dan wanita hamil atau menyusui memerlukan lebih dari itu.
Sumber kalsium alami yang baik meliputi susu dan produk olahannya seperti yoghurt dan keju, ikan bertulang lunak seperti sarden, kacang almond, tahu, brokoli, hingga bayam. Jika diperlukan, Anda juga bisa mempertimbangkan suplemen kalsium dengan konsultasi dokter terlebih dahulu.
Menjaga asupan kalsium bukan hanya untuk tulang yang kuat, tetapi juga untuk keseimbangan fungsi tubuh secara keseluruhan.
Kenali tanda tubuh kekurangan kalsium sejak dini dan lakukan tindakan pencegahan sebelum kondisi semakin parah.