RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Menurunkan berat badan bukan hanya soal mengurangi kalori, tetapi juga memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang tepat.
Banyak orang yang menjalani diet hanya fokus pada defisit kalori tanpa memperhatikan kualitas asupan makanan mereka.
Padahal, tubuh membutuhkan berbagai nutrisi agar metabolisme tetap optimal dan berat badan dapat turun secara sehat.
Salah satu nutrisi penting adalah magnesium, yang berperan dalam lebih dari 300 reaksi enzim, termasuk metabolisme dan pengaturan glukosa.
BACA JUGA:3 Camilan yang Tidak Baik untuk Kesehatan Usus
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan resistensi insulin, sehingga tubuh lebih sulit membakar lemak.
Sumber makanan kaya magnesium antara lain kacang almond, kacang mete, susu kedelai, dan bayam.
Selain itu, vitamin C juga berperan dalam penurunan berat badan. Riset menunjukkan bahwa makanan tinggi karotenoid, yang banyak ditemukan dalam buah dan sayur, dikaitkan dengan berat badan yang lebih rendah.
Meski terdengar kontradiktif, lemak sehat justru penting dalam program diet. Lemak tak jenuh tunggal yang terdapat dalam minyak zaitun, minyak kelapa, dan alpukat dapat membantu tubuh menyerap vitamin larut lemak seperti A, D, E, dan K.
BACA JUGA:Layanan Pengobatan Wasir Minim Nyeri Kini Hadir di Menteng
Selain itu, zat besi juga tidak boleh diabaikan. Kekurangan zat besi dapat menghambat metabolisme dan menyebabkan kelelahan, yang berdampak pada efektivitas olahraga dan aktivitas sehari-hari.
Dua nutrisi lain yang berperan besar dalam penurunan berat badan adalah probiotik dan prebiotik, yang membantu menjaga kesehatan usus dan meningkatkan efisiensi pencernaan.
Terakhir, seng (zinc) dapat membantu mengatur nafsu makan dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang berkontribusi pada pengelolaan berat badan yang lebih baik.
Dengan memastikan asupan nutrisi ini terpenuhi, program diet akan lebih efektif dan hasilnya bisa bertahan dalam jangka panjang.