Daging Bebek atau Ayam, Mana yang Lebih Sehat? Ini Jawaban Ahlinya

ilustrasi Daging Bebek atau Ayam, Mana yang Lebih Sehat? Ini Jawaban Ahlinya-foto :tangkapan layar-

koranradarlebong.co- Daging ayam dan bebek merupakan dua sumber protein hewani yang populer di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Keduanya tidak hanya lezat dan mudah diolah, tapi juga terjangkau dan kaya akan nutrisi. 

Namun, pertanyaan klasik sering muncul: mana yang lebih sehat antara daging ayam dan bebek?

Secara nutrisi, daging ayam memiliki keunggulan sebagai sumber protein rendah lemak. Dalam 100 gram ayam, terkandung sekitar 199 kalori, 20,3 gram protein, dan 4,3 gram lemak. 

Sementara itu, 100 gram daging bebek mengandung 267 kalori, 17,8 gram protein, dan 7,3 gram lemak. Daging bebek memang lebih tinggi kalori dan lemak, namun cocok untuk mereka yang ingin meningkatkan energi dan vitalitas, terutama pria dewasa.

BACA JUGA:8 Garam Termahal di Dunia, Harganya Bisa Menyamai Emas!

Dilihat dari sisi manfaat, daging ayam cenderung lebih mudah dicerna, cocok untuk anak-anak, lansia, atau mereka yang memiliki gangguan pencernaan. 

Sebaliknya, daging bebek dikenal dalam pengobatan tradisional Tiongkok karena efek "dingin"-nya yang dipercaya membantu ginjal dan mengurangi demam. 

Meski demikian, tekstur daging bebek yang lebih keras membuatnya kurang ideal bagi sebagian orang dengan sistem pencernaan sensitif.

Dalam hal kandungan vitamin dan mineral, daging bebek mengungguli ayam dalam hal vitamin B1, B2, K, E, A, folat, dan bahkan vitamin D. 

Di sisi lain, ayam lebih kaya vitamin B3, B6, serta mineral seperti kalsium, magnesium, dan selenium. Oleh karena itu, alih-alih memilih salah satu dan meninggalkan yang lain, mengombinasikan keduanya secara bijak bisa memberikan manfaat gizi yang lebih lengkap untuk tubuh.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan