Rabat Beton Desa Suka Damai Diperiksa, Ada Titik Bermasalah Perlu Perbaikan

Monev: Tim kecamatan Lebong Tengah turun melaksanakan kegiatan Monev pada Pembangunan fisik di Desa Suka Damai.-(carles/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pelaksanaan pembangunan menggunakan Dana Desa (DD) tahap pertama di Desa Suka Damai, Kecamatan Lebong Tengah, mendapat perhatian khusus dari tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) kecamatan. 

Tim yang dipimpin langsung oleh Plt Camat Lebong Tengah, Ika Sakti Brahmana, SE, turun lapangan untuk memastikan hasil pekerjaan sesuai rencana.

Dalam tinjauan itu, ditemukan bahwa pembangunan sudah berjalan cukup baik, meski tetap ada beberapa catatan yang harus diperbaiki oleh pihak desa.

Pekerjaan yang diperiksa tim Monev adalah peningkatan rabat beton jalan lingkungan di dua dusun.

Di Dusun I, pembangunan jalan rabat beton sepanjang 241 meter menggunakan dana sebesar Rp 73.853.000, sementara di Dusun II sepanjang 91 meter dengan anggaran Rp 19.948.000. 

Baca Juga: Pjs Kades Semelako Atas Dorong Warga Hidupkan Musyawarah dan Kebersamaan

Dari hasil pemeriksaan, sebagian besar pekerjaan dinilai baik. Namun, ada beberapa titik yang mengalami kerusakan ringan, seperti permukaan jalan yang berlubang akibat terkena cucuran atap serta ada bagian yang terkelupas karena genangan air.

Plt Camat Lebong Tengah, Ika Sakti Brahmana, menegaskan bahwa temuan tersebut bukanlah pelanggaran berat, melainkan bagian dari koreksi agar pembangunan lebih maksimal. 

"Secara umum hasil pembangunan di Desa Suka Damai cukup bagus. Namun, ada beberapa titik yang memang harus segera diperbaiki agar kualitasnya lebih terjamin," jelas Ika.

Menurutnya, catatan yang diberikan pada saat monev merupakan masukan agar pihak desa bisa menyesuaikan kembali dengan rencana awal yang telah ditetapkan.

Lebih lanjut, Ika menegaskan bahwa tim monev bukan hanya datang untuk melihat pekerjaan fisik, melainkan juga memberikan arahan demi perbaikan ke depan.

Ia menyampaikan, apabila dalam monev tidak ada masukan ataupun koreksi, hal tersebut justru menandakan tim kecamatan tidak bekerja optimal. 

"Masukan yang kami berikan itu penting, karena akan menjadi acuan desa dalam memperbaiki kekurangan. Semua demi kebaikan dan kepentingan desa itu sendiri," ujarnya.

Selain pembangunan fisik, aspek administrasi juga menjadi perhatian tim monev. Desa diminta untuk melengkapi dokumen pertanggungjawaban secara rinci agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan