Gencatan Senjata ‘Israel’ dan Pejuang Palestina Dimulai hari Ahad 19 Januari

Kamis 16 Jan 2025 - 22:30 WIB

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Penjajah ‘Israel’ dan gerakan pejuang Palestina (Hamas) pada Rabu (10/1/2025 sepakat untuk gencatan senjata di Jalur Gaza, yang berpotensi mengakhiri serangan ‘Israel’ yang telah berlangsung selama 15 bulan di wilayah tersebut, lansir Middle East Eye.

Perdana Menteri Qatar dan Menteri Luar Negeri Mohammed bin Abdulrahman mengumumkan pada Rabu malam bahwa para mediator telah berhasil mencapai kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza, dengan implementasi dijadwalkan akan dimulai Ahad depan, lapor Anadolu Agency (AA).

Dalam konferensi pers yang diadakan di Doha, Mohammed mengatakan tahap pertama kesepakatan itu akan berlangsung selama 42 hari dan melibatkan pembebasan 33 tahanan ‘Israel’ dengan imbalan sejumlah tahanan Palestina yang dirahasiakan.

Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani, mengumumkan kesepakatan ini dalam konferensi pers di Doha dan menyatakan bahwa kesepakatan tersebut akan mulai berlaku pada 19 Januari.

Mohammed juga mengumumkan bahwa Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat (AS) “akan bekerja untuk memastikan pelaksanaan perjanjian” dengan mekanisme untuk memantau pelaksanaannya dan mengatasi setiap kemungkinan pelanggaran.

Qatar menyampaikan harapannya bahwa “tidak akan ada operasi militer yang dilakukan pada periode menjelang penerapan perjanjian tersebut.”

Ia mengatakan, negosiasi kesepakatan ini difasilitasi oleh pihak Qatar dan Mesir, sementara pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump turut memberi tekanan pada pihak penjajah ‘Israel’ untuk mencapai kesepakatan tersebut, seperti yang dilaporkan Haaretz.

“Gencatan senjata ini merupakan pencapaian bagi rakyat kami, perlawanan kami, bangsa kami, dan orang-orang bebas di dunia,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan. “Ini adalah titik balik dalam perjuangan kami yang sedang berlangsung melawan musuh, dan sebuah langkah menuju pencapaian tujuan kami untuk pembebasan dan pengembalian.

Gencatan senjata terjadi setelah melewati 467 hari, syahidnya 46.000 warga Palestina. Gencatan senjata atas Gazadi mulai hari Ahad tanggal 19 januari 2025. (net)

Kategori :