RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Di era sepeda motor modern, penggunaan sistem injeksi bahan bakar (fuel injection) menjadi standar karena efisiensi dan kinerjanya yang lebih baik.
Salah satu komponen penting dalam sistem ini adalah injektor, yang berfungsi mengatur penyemprotan bahan bakar ke ruang bakar.
Namun, ketika injektor rusak, sejumlah masalah dapat terjadi dan berdampak pada performa motor.
Berikut adalah panduan lengkap mengenai ciri-ciri injektor motor yang rusak serta penyebab utamanya.
BACA JUGA:Tips Aman Berkendara Motor di Tengah Guyuran Hujan
Ciri-Ciri Injektor Motor Rusak
Mendeteksi kerusakan pada injektor sedini mungkin dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada motor. Beberapa tanda yang perlu Anda perhatikan meliputi:
1. Boros Bahan Bakar
Injektor yang kotor atau rusak dapat menyebabkan penyemprotan bahan bakar tidak merata, sehingga campuran bahan bakar dan udara menjadi tidak seimbang.
BACA JUGA:Penyebab Motor Matic Mati Tiba-Tiba dan Cara Mengatasinya
Akibatnya, mesin membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan tenaga, yang membuat konsumsi bahan bakar menjadi boros.
2. Getaran Mesin Meningkat
Aliran bahan bakar yang tersumbat karena kerusakan injektor dapat mengganggu proses pembakaran. Hal ini menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan menghasilkan getaran yang terasa lebih kuat saat motor dihidupkan.
3. Idle Tidak Stabil
Idle atau kondisi mesin saat menyala namun dalam posisi diam dapat menjadi tidak stabil jika injektor bermasalah. Mesin cenderung "ngadat" atau mati mendadak saat idle karena penyemprotan bahan bakar tidak sempurna.