4. Penurunan Kinerja Mesin
Kerusakan injektor berdampak langsung pada performa motor. Anda mungkin merasakan akselerasi yang menurun, daya yang berkurang, atau respons mesin yang lambat dibandingkan biasanya.
5. Suara Mesin Kasar
Kerusakan injektor dapat memengaruhi pembakaran bahan bakar, yang menghasilkan suara mesin yang kasar, seperti desisan atau ketukan tidak wajar. Suara ini sering kali menandakan adanya gangguan dalam sistem injeksi bahan bakar.
6. Asap Knalpot Hitam
Jika Anda melihat asap hitam keluar dari knalpot, ini bisa menjadi indikasi bahwa injektor motor mengalami kerusakan. Asap hitam biasanya disebabkan oleh bahan bakar yang tidak terbakar sempurna akibat endapan atau kotoran dalam injektor.
Penyebab Injektor Motor Rusak
Mengetahui penyebab kerusakan injektor dapat membantu Anda mengambil langkah pencegahan yang tepat. Beberapa penyebab utama meliputi:
1. Injektor Jarang Diservis
Kurangnya perawatan, seperti membersihkan injektor secara rutin, dapat menyebabkan penumpukan residu bahan bakar. Kotoran ini akan menyumbat injektor dan mengganggu penyemprotan bahan bakar.
2. Kualitas Bahan Bakar Buruk
Bensin yang kotor atau tercemar oleh air dan partikel asing lainnya dapat merusak injektor. Kontaminasi ini akan menghambat aliran bahan bakar, mengurangi efisiensi kerja injektor.
3. Filter Bahan Bakar Kotor
Filter bahan bakar yang jarang diganti dapat menyumbat aliran bahan bakar ke injektor. Akibatnya, injektor tidak mendapatkan suplai bahan bakar yang cukup, yang mengganggu proses pembakaran.
4. Penggunaan Aditif Berlebihan
Pemakaian aditif bahan bakar yang tidak sesuai atau berlebihan dapat meninggalkan residu di dalam injektor. Lama kelamaan, residu ini akan menumpuk dan menyebabkan injektor tersumbat.