RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- Pelajari cara memilih dan mengganti filter oli mobil yang tepat untuk menjaga performa mesin.
Dapatkan tips perawatan filter oli berdasarkan jarak tempuh dan kondisi mesin untuk memastikan kendaraan Anda selalu dalam kondisi prima.
Filter oli mobil berfungsi sebagai penyaring kotoran saat oli bersirkulasi di dalam mesin. Perannya sangat penting dalam menjaga performa mesin agar tetap optimal.
Filter ini bekerja dengan cara mengurangi jumlah partikel kecil yang dapat kembali masuk ke dalam ruang mesin, sehingga mencegah kerusakan komponen mesin yang disebabkan oleh partikel tersebut.
BACA JUGA:Menghindari Praktik Syirik! Ciri-Ciri Khodam Palsu yang Wajib Diketahui
Sama seperti komponen lainnya, filter oli mobil memiliki masa pakai yang terbatas, biasanya antara 5.000 hingga 10.000 kilometer perjalanan.
Mengganti filter oli secara berkala sangat penting untuk mencegah kerusakan mesin yang lebih parah.
Jika filter oli tidak diganti tepat waktu, partikel kotoran yang menumpuk bisa mengendap dan menyebabkan
penurunan kinerja mesin.
BACA JUGA:Sistem Karburator Mobil dan Fungsinya untuk Kinerja Mesin Optimal
Ciri-ciri Filter Oli yang Perlu Diganti
1. Performa Mesin Menurun: Salah satu tanda bahwa filter oli perlu diganti adalah penurunan performa mesin. Jika mesin mobil sulit dinyalakan atau terdengar bunyi gesekan antar komponen, ini bisa jadi pertanda bahwa filter oli sudah tidak berfungsi optimal.
2. Penumpukan Kotoran: Jika filter oli tersumbat oleh kotoran, ada kemungkinan untuk hanya membersihkannya. Namun, jika kondisi filter sudah rusak, penggantian adalah solusi terbaik.
Waktu yang Tepat untuk Mengganti Filter Oli
Secara umum, penggantian filter oli dilakukan setelah menempuh jarak 5.000 hingga 10.000 kilometer atau setiap 6 hingga 10 bulan sekali, tergantung pada intensitas penggunaan kendaraan.