LEBONG - Wajar jika hingga saat ini, jumlah ASN Lebong hampir setiap tahun menyusut. Tak lain penyebabnya, lantaran pensiunnya puluhan PNS setiap tahun.
Yangmana, data dari Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lebong, tahun ini sebanyak 74 PNS memasuki masa purna tugas atau pensiun. Rinciannya, 37 di antaranya adalah tenaga guru, 25 tenaga teknis, 2 tenaga kesehatan, dan 10 pensiun janda duda. Baca Juga: Tersangka KUR Fiktif di Lebong Segera Jalani Persidangan Kabid Pengadaan Pegawai BKPSDM Lebong,Chandra, SE, menjelaskan bahwa meskipun jumlah pegawai saat ini baru mencapai 2.243 orang, pelayanan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tetap berjalan dengan baik. Ini terjadi berkat bantuan Tenaga Harian Lepas (THLT) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diangkat oleh Pemkab pada tahun 2022. "Walaupun kekurangan pegawai, pelayanan di setiap OPD tetap optimal dengan dukungan THLT dan PPPK yang telah diangkat Pemkab tahun lalu," ungkap Chandra. Meski demikian, Lebong masih membutuhkan sekitar 3.000 pegawai sesuai dengan Analisis Jabatan (Anjab) dan Nomenklatur OPD. Menyikapi kekurangan ini, Pemkab telah mengangkat THLT dan PPPK untuk memenuhi kebutuhan sementara. "Tahun depan, diperkirakan 56 PNS akan memasuki BUP, terutama tenaga guru yang masih mendominasi. Oleh karena itu, setiap tahun terjadi pengurangan pegawai, namun kebutuhan tersebut terus diatasi dengan rekrutmen baru," tambah Chandra. (wlk)
Kategori :