Kasus DBD Belum Berakhir, Tetap Waspada

fogging hanya dilakukan setelah adanya warga atau korban yang positif terkena DBD.-(ist/rl)-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di Kabupaten Lebong belumlah berakhir.

Masyarakat di Kabupaten Lebong diimbau agar tetap waspada akan tingginya jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Lebong tahun ini.

Salahsatunya, di wilayah Puskesmas Sukaurajo yang  terus melakukan sosialisasi dan penyemprotan di daerah-daerah yang menjadi tempat endemik DBD.

Selain itu, warga juga diminta untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.

Kepala Puskesmas, Widya Astuti, SKM, menjelaskan bahwa bahaya wabah demam berdarah dengue atau DBD masih merupakan ancaman serius.

Baca Juga: Restorative Justice Berhasil, Kasus Penganiayaan di Lebong Berakhir Damai

Sejak Januari hingga Maret 2024, sudah terdapat 6 kasus warga di wilayah kecamatan Amen yang positif terjangkit DBD.

Jumlah korban berpotensi meningkat, terutama dengan kondisi cuaca saat ini yang tidak menentu.

"Sejauh ini, terdapat 6 kasus DBD di wilayah Amen, dan kami terus melakukan sosialisasi terhadap bahaya penyakit ini. Oleh karena itu, kami meminta kepada masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan melalui program 3M Plus, gerakan Jumat Bersih, serta tindakan pencegahan dengan menggunakan bubuk abate," ungkap Widya.

Widya menegaskan bahwa fogging hanya dilakukan setelah adanya warga atau korban yang positif terkena DBD.

Namun, fogging bukanlah solusi utama dalam memerangi nyamuk penyebab DBD. Selain itu, fogging merupakan upaya terakhir karena dampaknya bisa berakibat fatal terhadap kesehatan.

Fogging tidak dapat dilakukan secara sembarangan karena tujuannya adalah untuk membunuh nyamuk yang telah menularkan DBD agar penyebarannya tidak semakin meluas.

Namun, dia juga mengakui bahwa masih banyak masyarakat yang belum memahami akan bahaya fogging.

"Kami berharap masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan rutin menguras bak mandi, mengubur barang bekas yang dapat menampung air, dan membersihkan saluran air," tambahnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan