3 Hari Banjir Melanda Palangkaraya, Warga Mulai Terserang Penyakit dan Kekurangan Makanan

3 Hari Banjir Melanda Palangkaraya, Warga Mulai Terserang Penyakit dan Kekurangan Makanan-Foto : Internet -

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Banjir yang melanda Desa Sri Tanjung, Kecamatan Tanjung Batu, Kalimantan Tengah, sudah berlangsung selama 3 hari dan belum menunjukkan tanda-tanda surut.

Ketinggian air mencapai hampir 1 meter dan merendam 3 desa di kecamatan tersebut, yaitu Desa Seranjung, Serri Kembang, dan Serri Kembang Satu dan Dua.

Warga yang terdampak banjir mulai terserang berbagai penyakit seperti gatal-gatal, rematik, dan kekurangan makanan.

Pemerintah daerah telah menyiapkan tempat pengungsian, dapur umum, dan posko kesehatan di balai desa, tetapi

BACA JUGA:Peluang Haji Reguler Tahap 2 Telah Dibuka! Cek Kuota dan Syaratnya di Sini!

sebagian besar warga memilih untuk tetap bertahan di rumah sanak saudara mereka untuk menjaga harta benda.

Banjir di ibukota Kalimantan Tengah ini meluas dan melumpuhkan aktivitas lebih dari seribu jiwa.

Pemerintah Kota Palangkaraya menaikkan status dari siaga ke tanggap darurat.

Sejumlah warga terpaksa mencari tempat pengungsian untuk evakuasi keluarga mereka.

BACA JUGA:Harga Beras di Lebong Tembus Rp 14.375/Kg, Pemkab Turun Tangan

Banjir yang berasal dari luapan Sungai Kahayan ini merendam rumah penduduk di 4 kecamatan, dengan Kecamatan Jekan Raya dan Pahandut sebagai yang paling parah terdampak.

Tercatat ada 19 kelurahan di Kota Palangkaraya yang masih terendam banjir.

Selama 8 hari banjir ini, 4 orang warga Kota Palangkaraya terseret arus banjir.

Satu orang masih dalam pencarian dan tiga orang lainnya meninggal dunia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan