Harga Beras di Lebong Tembus Rp 14.375/Kg, Pemkab Turun Tangan

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Tingginya harga beras di pasaran beberapa waktu lalu sempat dikeluhkan warga, meski saat ini Kabupaten Lebong memasuki musim panen.

Namun harga beras di Lebong tergolong tinggi di harga Rp 14.375 per kilogram, saat ini harga beras berangsur turun di harga 13 ribu  per kilogramnya atau kisaran Rp 208 ribu per kaleng.  

Bupati Lebong, Kopli Ansori mengatakan saat ini Pemkab Lebong berencana akan mengatur harga beras dengan peraturan bupati, sehingga harga eceran tertinggi nantinya akan mengikuti harga gabah dan nilai produksi dari petani di lebong.

Hal ini juga untuk menghindari spekulan atau pedagang yang mempermainkan harga beras di Kabupaten Lebong.

Baca Juga: 2 Alat Bukti Ditemukan, Polisi Minta Ipda Hitung Ulang KN Pungguk Pedaro

"Harga het nantinya akan dipertimbangkan sehingga harga tersebut tidak memberatkan masyarakat untuk membeli beras, sementara para petani juga tidak dirugikan dengan rendahnya harga beras tersebut," sampai bupati.

Masih kata Bupati, pemerintah daerah akan menetapkan harga eceran tertinggi atau HET pada beras yang dikelola oleh BUMD perberasan nantinya.

Bahkan dirinya menjamin harga tersebut akan bersaing dengan harga pasaran sehingga dinilai bisa menguntungkan para petani yang menjual gabahnya ke pemerintah Kabupaten Lebong.

"Ini dilakukan Pemkab Lebong bukan semata mencari keuntungan melalui BUMD perberasan, melainkan untuk memberi keringanan kepada para pembeli serta memberi keuntungan yang relatif lebih besar kepada para petani," ujarnya.

Selain itu, Pemkab Lebong juga kembali akan menggelar kegiatan pasar murah kopli desk, hal ini tentunya bisa menekan inflasi di Kabupaten Lebong, sehingga daya beli masyarakat bisa meningkat.

Apalagi dalam kegiatan kopli desk yang digelar Disperindagkop tak hanya menjual beras, namun beberapa komoditi lainnya seperti minyak, telur, terigu hingga cabai merah.

"Harga beras di Kabupaten Lebong saat ini mulai berangsur turun, dalam sepekan terakhir ini harga beras dari 14.375 per kilogram atau 230 ribu perkaleng, dan  pada minggu ini turun diharga 13 ribu per kilo atau 208 ribu perkaleng," tutup bupati. (*)