Sereal Dapat Meningkatkan Risiko Demensia, Begini Penjelasan Peneliti

Sereal yang dianggap sehat sebenarnya dapat meningkatkan risiko demensia, dan itu bukan karena gulanya.-Foto: net-

Kurva bentuk J menunjukkan jumlah ideal adalah 0,68 mg per hari, namun kisaran antara 0,6 mg dan 1,00 mg per hari memiliki risiko minimal.

Namun, setiap 1,0 mg per hari di atas batas aman 0,68 mg dikaitkan dengan penurunan skor kognitif global sebesar 4,24 poin.  Asosiasi yang peneliti amati lebih kuat pada orang yang mengalami obesitas, memiliki tekanan darah tinggi, atau tidak merokok. 

Skor kognitif global berkisar antara nol hingga 27, artinya penurunan sekitar empat poin berarti penurunan fungsi kognitif minimal 15 persen. 

Sebuah studi terpisah yang mengamati efek kesehatan dari vitamin B lainnya: niasin, atau vitamin B3, menemukan bahwa vitamin B3 dikaitkan dengan serangan jantung, stroke, dan kondisi jantung.  

Mirip dengan tiamin, niasin juga terdapat dalam sereal sarapan dan produk yang 'diperkaya' atau 'difortifikasi'.  

Para peneliti menekankan bahwa penelitian lebih lanjut perlu dilakukan mengenai masalah ini. 

Pasalnya, tiamin memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengatur diabetes, membantu pencernaan, meningkatkan kesehatan jantung, dan meningkatkan energi. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan