Investasi Emas Tapi Kemahalan? Perak Solusinya!

Tips Investasi Emas-tangkapan layar -
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pengamat Mata Uang dan Komoditas Ibrahim Assuaibi mengatakan, saat ini masyarakat mulai melirik perak sebagai safe haven di luar emas.
Perak juga bisa menjadi alternatif investasi yang lebih murah, lantaran harga komoditas emas yang kepalang sudah terlalampau tinggi saat ini.
Adapun saat ini, harga perak berkisar di level Rp35.000 per gram atau relatif terjangkau dan lebih digandrungi oleh masyarakat sebagai media untuk berinvestasi.
Harga ini berbanding jauh dibanding harga emas antam yang per gramnya sudha mencapai Rp2,4 juta.
BACA JUGA:Robert Kiyosaki Sebut Investasi Perak Lebih Menjanjikan daripada Emas dan Bitcoin?
"(Sebagai aset investasi), tidak ada bedanya emas perhiasan dari logam mulia dengan perak... untuk saat ini," imbuhnya.
Tingginya minat masyarakat membeli perak tecermin dari peningkatan penjualan di berbagai pusat perbelanjaan, baik di mal maupun di toko tradisional.
Ibrahim pun memproyeksi, harga perak akan cenderung meningkat mengekor harga emas yang akan meningkat sampai tahun 2028.
Katalis utama pendukung proyeksi harga kedua logam mulia ini adalah masa jabatan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Sebagai konteks, Presiden AS ke-47 turut bertanggung jawab pada kondisi global yang serba tidak pasti ketika kembali menjabat sebagai Gedung Putih sejak awal 2025.
Kebijakan kontroversialnya, seperti tarif resiprokal dengan banyak negara, sampai perang dagang dengan China mewarnai penguatan harga emas dan perak sejauh ini.
Dengan begitu, Ibrahim masih meyakini investasi pada komoditas perak bakal sama menguntungkannya dengan emas dalam tiga tahun mendatang.
Selain dalam jangka panjang, investasi perak juga masih akan menguntungkannya dalam jangka menengah.
"Masyarakat mungkin berpikir, misal sekarang (perak) di harga Rp35.000/gram, semoga bisa mencapai level Rp40.000 atau Rp50.000/gram.