Keracunan Makanan! Ini Cara Pertolongan Pertama yang Harus Kamu Tahu

Pertolongan Makanan Beracun-tangkapan layar-

  RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Belakangan ini, isu keracunan makanan kembali mencuat ke permukaan setelah puluhan siswa di Cianjur mengalami gejala mual, muntah, dan diare usai mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kasus ini bahkan telah ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Dinas Kesehatan setempat. Tak bisa dipungkiri, kejadian seperti ini mengingatkan kita semua akan pentingnya pengetahuan dasar tentang pertolongan pertama saat keracunan makanan.

Keracunan makanan terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, virus, parasit, atau bahan kimia berbahaya.

Gejalanya bisa muncul dalam beberapa jam hingga beberapa hari setelah mengonsumsi makanan tersebut, dan meliputi mual, muntah, diare, sakit perut, dan demam ringan hingga tinggi.

BACA JUGA:4 Hal yang Perlu Dilakukan saat Anak Keracunan Makanan

Dalam konteks program MBG, gejala yang dialami para siswa tersebut merupakan tanda-tanda khas keracunan makanan, yang jika tidak ditangani dengan cepat dapat menyebabkan komplikasi serius seperti dehidrasi parah.

Jika kamu atau orang terdekat menunjukkan gejala keracunan makanan, berikut langkah-langkah pertolongan pertama yang bisa segera dilakukan:

1. Hentikan Konsumsi Makanan Terkait

Langkah pertama adalah berhenti mengonsumsi makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan. Simpan sisa makanan jika memungkinkan, karena bisa menjadi sampel untuk investigasi lebih lanjut oleh pihak berwenang.

 

2. Perbanyak Minum Air

Diare dan muntah membuat tubuh kehilangan banyak cairan. Untuk mencegah dehidrasi, minumlah air putih atau larutan oralit secara perlahan namun rutin. Air kelapa juga bisa jadi pilihan alami yang kaya elektrolit.

 

3. Istirahat Total

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan