Perpusda Lebong Jadi Lokasi Tunggal Perpusnas RI di Bengkulu

Plt Kepala Perpusda Lebong, Yunus,-foto :adrian roseple/radarlebong-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Kabupaten Lebong kembali mencatat prestasi membanggakan dalam dunia literasi. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusda) Kabupaten Lebong terpilih menjadi satu-satunya lokasi di Provinsi Bengkulu yang dikunjungi Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI.
Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka pelatihan dan praktik membaca nyaring yang diikuti 150 peserta dari berbagai kalangan.
Kegiatan yang berlangsung meriah itu diisi langsung oleh narasumber dari Perpusnas. Dalam pelatihan, para peserta dibekali pengetahuan mengenai cara membaca dengan intonasi, ekspresi, serta teknik bercerita yang efektif. Tujuannya adalah agar pembacaan teks tidak hanya terdengar menarik, tetapi juga lebih mudah dipahami oleh para pendengar, terutama anak-anak.
Plt Kepala Perpusda Lebong, Yunus, menyampaikan rasa bangganya karena Lebong menjadi lokasi tunggal di Bengkulu yang dipilih Perpusnas. Ia berharap kegiatan serupa terus berlanjut dengan dukungan dari Perpusnas maupun Dinas Perpustakaan Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Belum Ada Desa di Lebong Ajukan Pencairan DD dan ADD Tahap II
"Kami siap menjadi tuan rumah untuk kegiatan apa pun yang mendukung peningkatan literasi masyarakat. Harapan kami, Perpusnas bisa memberikan lebih banyak program dan bantuan bagi kemajuan Perpusda Lebong," ujarnya.
Selain memperkuat kemampuan pustakawan, kegiatan ini juga memberi dampak positif bagi masyarakat luas. Metode membaca nyaring dianggap sebagai strategi yang efektif untuk menumbuhkan kecintaan membaca sejak dini, membangun kedekatan emosional antara pembaca dan pendengar, serta memperkuat pemahaman isi bacaan.
Dengan demikian, literasi tidak lagi dianggap sebatas kewajiban, tetapi menjadi kegiatan yang menyenangkan," tambahnya
Ia berharap dengan adanya dukungan langsung dari Perpusnas, Perpusda Lebong diharapkan semakin berkembang baik dari sisi fasilitas, koleksi, maupun program kerja.
"Ke depan, Lebong ditargetkan mampu menjadi pusat kegiatan literasi di Provinsi Bengkulu yang tidak hanya melibatkan pustakawan, tetapi juga masyarakat secara luas," tutupnya.