Tanggapi Jalan BU Rusak Berat, Ketua DPRD BU Desak Percepat Pembangunan

Ketua DPRD BU Parmin, mengingat masih tingginya jumlah ruas jalan dalam kondisi rusak, yang dapat menghambat aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat-foto :firdaus effendi/radar lebong-

BENGKULU UTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) mendesak Pemerintah Daerah Bengkulu Utara untuk mempercepat pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan yang menjadi kewenangan Pemkab BU.

Dorongan ini disampaikan Ketua DPRD BU Parmin, mengingat masih tingginya jumlah ruas jalan dalam kondisi rusak, yang dapat menghambat aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat.

"Berdasarkan data terkini, dari total 532 kilometer ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, hanya 275 kilometer atau sekitar 51,8 persen yang berada dalam kondisi baik. Sementara itu, sepanjang 30,63 kilometer atau 5,76 persen dalam kondisi rusak sedang, 11,26 kilometer atau 2,12 persen dalam kondisi rusak ringan, dan sisanya sepanjang 213,96 kilometer atau 40,24 persen dalam kondisi rusak berat," ujarnya

Ia pun menjelaskan, melihat kondisi tersebut, Ketua DPRD Bengkulu Utara, Parmin SIP yang merupakan politisi dari PDI Perjuangan tersebut menegaskan pentingnya upaya perbaikan jalan dilakukan secara bertahap dan terencana, dengan mempertimbangkan skala prioritas yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.

BACA JUGA:Dewan Bengkulu Utara Minta Perusahaan Swasta Diawasi Ketat

pembangunan infrastruktur jalan yang merata dan berkelanjutan merupakan kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD turut meminta masyarakat untuk bersabar dan mendukung langkah-langkah yang diambil pemerintah daerah dalam menangani persoalan infrastruktur.

“DPRD akan terus mendorong pemerintah daerah untuk menggenjot pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan, khususnya pada ruas-ruas yang menjadi pusat perputaran ekonomi, wilayah pertanian, serta jalan penghubung antar kecamatan atau desa. Kami paham masyarakat sangat membutuhkan akses jalan yang layak. Namun, proses pembangunan perlu dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anggaran. Kami minta masyarakat bersabar sembari tetap mengawal bersama progres pembangunan yang berjalan," ungkapnya.

Parmin juga mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, khususnya Bupati BU, Arie Septia Adinata dan Wakil Bupati H. Sumarno, S.Pd, yang menargetkan perbaikan jalan secara merata dalam lima tahun masa kepemimpinan mereka.

Target yang dicanangkan adalah 80 persen jalan kabupaten berada dalam kondisi baik. Pihaknya banyak menerima aspirasi tentang pembangunan infrastruktur masih terus menjadi keinginan besar masyarakat. Sehingga DPRD akan terus memperjuangkan pembangunan infrastruktur menjadi prioritas arah pembangunan beberapa tahun ke depan.

Ia pun berjanji dalam setiap pembahasan anggaran dan program kerja yang akan dituangkan dalam APBD dan APBD Perubahan, akan memprioritaskan terkait dengan program pembangunan infrastruktur yang menjadi aspirasi masyarakat tersebut.

"Kami sangat mengapresiasi komitmen tinggi Bupati dan Wakil Bupati dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan. Jika target 80 persen jalan dalam kondisi baik bisa tercapai, ini akan berdampak sangat positif terhadap perekonomian dan aksesibilitas masyarakat di seluruh wilayah.

Karena memang kebutuhan pembangunan masyarakat memang masih sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur. Maka dari itu selaku wakil rakyat akan terus memperjuangkan dalam setiap pembahasan anggaran dan program kerja yang akan dituangkan dalam APBD dan APBD Perubahan, untuk memprioritaskan terkait dengan program pembangunan infrastruktur yang menjadi aspirasi masyarakat tersebut. Mari kita kawal bersama pembangunan ini. Butuh proses dan waktu, tapi hasilnya tentu untuk kemajuan bersama," tutupnya.(*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan