Ibu Hamil & Balita Diimbau Setiap Bulan ke Posyandu

Kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).-(ist/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Dalam rangka menekan angka gizi buruk dan stunting di Kabupaten Lebong, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat kembali mengimbau masyarakat, khususnya ibu hamil dan ibu dengan anak balita, agar rutin mengikuti kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang digelar setiap bulan oleh puskesmas di wilayah masing-masing.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman, SKM, menegaskan bahwa Posyandu menjadi salah satu langkah preventif yang sangat penting dalam menjaga dan memantau kesehatan ibu dan anak.
Melalui posyandu, masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan dasar yang mudah dijangkau dan gratis, termasuk imunisasi, pemantauan pertumbuhan balita, dan pemeriksaan kesehatan ibu hamil.
"Kami mengimbau agar ibu hamil dan ibu yang memiliki balita rutin datang ke posyandu setiap bulan. Ini sangat penting untuk mencegah gizi buruk, stunting, dan menjaga kesehatan bayi serta ibu," kata Rachman, Selasa (29/7).
Baca Juga: Kasus PMK di Lebong Masih Nihil
Menurut Rachman, kegiatan Posyandu dilakukan secara rutin setiap bulan di balai desa atau kelurahan. Kegiatan ini dikelola oleh tenaga kesehatan dari puskesmas serta kader-kader kesehatan yang telah dilatih.
Semua layanan yang diberikan, termasuk konsultasi gizi dan pemeriksaan kehamilan, dapat dimanfaatkan tanpa dipungut biaya.
"Kegiatan ini gratis dan sangat bermanfaat. Sayang sekali kalau dilewatkan. Melalui posyandu, status gizi anak bisa dipantau sedini mungkin. Kalau ada gangguan atau risiko stunting, bisa segera ditangani," tambahnya.
Stunting masih menjadi persoalan serius di berbagai daerah, termasuk di Lebong. Oleh karena itu, Dinkes menekankan pentingnya pencegahan sejak dini melalui pemantauan pertumbuhan anak di Posyandu.
Dengan begitu, masalah kekurangan gizi, baik pada ibu hamil maupun balita, dapat dideteksi dan ditangani sebelum berdampak buruk pada tumbuh kembang anak.
"Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk memberikan edukasi langsung kepada orang tua mengenai pola makan sehat, pemberian ASI eksklusif, dan pentingnya imunisasi, sehingga anak-anak tumbuh sehat dan cerdas," terangnya.
Dinas Kesehatan juga menggandeng pemerintah desa dan kader kesehatan dalam penyelenggaraan Posyandu agar dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Pemerintah desa diminta aktif dalam mendukung kegiatan Posyandu, baik dari sisi logistik maupun sosialisasi kepada masyarakat.
"Kami berharap, dengan kerja sama lintas sektor dan kesadaran masyarakat untuk mengikuti Posyandu secara rutin, Kabupaten Lebong dapat menurunkan angka stunting dan gizi buruk, serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara menyeluruh," pungkasnya.