Pemkab Bengkulu Utara Pastikan Warga yang Berobat di Luar Bengkulu Dapat Dana Pendamping

BENGKULUUTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara saat ini memiliki anggaran untuk dana pendamping berobat. 

Dana ini disalurkan bagi masyarakat Bengkulu Utara yang tercatat kurang mampu maupun pemegang BPJS Penerima Biaya Iuran (PBI). 

Kemarin, 7 Juli 2025 Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE, M.Ap menyalurkan dana pendamping berobat bagi warga BEngkulu Utara yang dirawat di RS Muhammad Hoesin Palembang. 

Pasien tersebut mendapatkan dana pendamping berobat Rp5 juta yang diserahkan langsung Bupati Arie.

Baca Juga: 245 Kilometer Jalan di Bengkulu Utara Dalam Kondisi Rusak

Arie menerangkan jika dana pendamping berobat tersebut diberikan untuk membentu dalam perawatan. 

Bukan untuk pengobatan yang sudah ditanggung BPJS, namun selama menjalani pengobatan dan rawat inap, pasien dan kelaurga juga memiliki kebutuhan. 

“Apalagi jika seperti pasien yang dirawat di luar Bengkulu, karena otomatis keluarga yang menjadi tidak bisa melakukan aktifitas kerja, maka dana pendamping ini sangat dibutuhkan,” terangnya.

Bukan hanya menyampaikan menyalurkan dana pendamping berobat, Ia juga meminta Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan memantau kondisi perawatan pasien selama berada di luar kota.

Hal ini untuk mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan pasien maupun kelaurga yang menjaga selama menjalani perawatan di luar kota. 

“Sehingga kita tidak hanya memberikan bantuan, namun juga memastikan kondisi warga tersebut selama perawatan. Sehingga jika dimungkinkan ada hal-hal yang bisa kita bantu selaku pemerintah daerah, maka pemerintah akan turun tangan,” terangnya.

Ditambahkannya, program dana pendamping berobat tersebut menjadi salah satu program unggulan di Bengkulu Utara dan sudah banyak dicontoh daerah lain. 

Sehingga, selain mendorong masyarakat mendapatkann pengobatan gratis dengan program BPJS Gratis, Pemda juga menyiapkan dana pendamping berobat. 

“Dana pendamping berobat ini kita salurkan pada warga yang dilakukan rawat inap, baik itu di daerah, di rumah sakit di Kota Bengkulu hingga ke laur Provinsi,” pungkas Arie.