Operasi Katarak Gratis Sambut HUT RI ke-80, Warga Diminta Segera Daftar

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong akan menggelar kegiatan sosial berupa operasi katarak gratis bagi masyarakat.

Kegiatan kemanusiaan ini dijadwalkan berlangsung pada Agustus 2025 mendatang, dan diprakarsai langsung oleh Bupati Lebong, H. Azhari, SH., MH.

Operasi katarak ini akan melibatkan tim medis profesional dari Jakarta, termasuk dokter spesialis mata dari Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami). Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong ditunjuk sebagai pelaksana teknis yang bertanggung jawab atas seluruh fasilitas medis serta proses pendampingan pasien.

"Kegiatan operasi katarak ini direncanakan pada bulan Agustus 2025, bertepatan dengan momen HUT RI ke-80. Untuk tanggal pastinya, akan diumumkan lebih lanjut," ujar Bupati Azhari.

BACA JUGA:Masyarakat Bahagia, Operasi Katarak Gratis Disambut Antusias

Bupati Azhari juga menegaskan pentingnya peran aktif kepala desa (kades) dalam menyukseskan program ini. Ia meminta seluruh kades di Kabupaten Lebong agar segera mendata warganya yang mengalami gejala atau terindikasi katarak, dan mengarahkan mereka ke Puskesmas untuk dilakukan skrining awal.

"Jangan sampai tim dokter sudah jauh-jauh datang dari Jakarta, tapi pasien hanya lima orang. Kita ingin kegiatan ini dimanfaatkan secara maksimal," tegasnya.

Uniknya, lokasi pelaksanaan operasi katarak ini direncanakan bertempat di Rumah Dinas Bupati Lebong, sebagai bentuk simbol kepedulian pemerintah kepada masyarakat.

"Semua layanan diberikan secara gratis, tanpa dipungut biaya sepeser pun. Mohon doa dan dukungan agar kegiatan ini berjalan lancar dan sukses," tambah Bupati Azhari.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong, Rachman, S.KM., M.Si, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya tengah merampungkan persiapan teknis serta menjalin komunikasi intensif dengan Perdami pusat sebagai mitra pelaksana kegiatan.

“Kami sudah mulai mempersiapkan semua kebutuhan teknis. Bagi warga yang merasa memiliki gejala katarak, silakan mendaftar melalui pemerintah desa atau langsung ke Puskesmas terdekat,” kata Rachman.