Kisah Lahirnya Internet! Dulu Proyek Militer, Kini Jadi Kebutuhan Primer

Kisah Lahirnya Internet! Dulu Proyek Militer, Kini Jadi Kebutuhan Primer-- Di Tekno In
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Internet yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari manusia modern ternyata memiliki sejarah panjang yang penuh dengan inovasi dan kolaborasi antarilmuwan.
Teknologi ini awalnya dirancang bukan untuk kebutuhan komersial, melainkan sebagai respons atas tantangan geopolitik pada masa Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet pada akhir 1950-an.
Penciptaan internet bermula dari inisiatif militer Amerika Serikat melalui pendirian ARPA (Advanced Research Projects Agency) tahun 1958.
Tujuannya adalah membangun sistem komunikasi yang kuat, terdesentralisasi, dan tahan terhadap serangan, sebagai tanggapan atas peluncuran satelit Sputnik oleh Uni Soviet.
BACA JUGA:Perang Dagang Picu Perang Dunia, Sejarah 100 Tahun Lalu Terulang?
Konsep awal jaringan terdistribusi yang memungkinkan komunikasi tetap berlangsung meskipun sebagian jaringan rusak, kemudian dikembangkan oleh Paul Baran.
Jaringan pertama yang berhasil diimplementasikan adalah ARPANET pada tahun 1969, yang menghubungkan empat universitas di Amerika Serikat.
Teknologi penting dalam jaringan ini adalah packet switching, yaitu teknik mengirim data dalam potongan kecil yang dapat mengambil berbagai rute menuju tujuan.
Namun, internet seperti yang dikenal saat ini baru terbentuk setelah diperkenalkannya protokol TCP/IP pada tahun 1983 oleh Vinton Cerf dan Robert Kahn, yang dikenal luas sebagai “bapak internet”.
BACA JUGA:Sumatera Dulu Negara? Negeri Besar yang Hilang dari Sejarah Nusantara
Perkembangan internet terus berlanjut dengan hadirnya World Wide Web yang ditemukan oleh ilmuwan Inggris Tim Berners-Lee pada 1991.
Penemuan ini memungkinkan pengguna mengakses informasi melalui browser dengan mengandalkan protokol HTTP dan format HTML.
Seiring waktu, akses internet tidak lagi terbatas pada lembaga riset, tetapi merambah ke rumah-rumah melalui ISP, warnet, hingga perangkat mobile.
Kini, internet menjadi kebutuhan utama yang digunakan untuk komunikasi, perdagangan, hiburan, hingga pendidikan.