3 Jenis Strategi Digital Marketing yang Cocok Bisnis Pertanian

Strategi Digital Marketing -Tangkapan layar-

RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Digital marketing adalah taktik pemasaran sebuah brand tertentu yang memanfaatkan berbagai peralatan berbentuk digital. 

Digital marketing sendiri terdiri dari banyak jenis, dan setiap jenisnya memiliki kelebihan dan juga kekurangan masing-masing.

Istilah ini sudah lumrah didengar terlebih di era serba digital saat ini.

Taktik pemasaran ini mampu menawarkan penggunanya berbagai manfaat. 

BACA JUGA:5 Hacks Supaya Tulisan Kamu Banyak Dibaca

Satu yang pasti adalah digital marketing yang mampu membantu pebisnis mendapatkan jangkauan audiens yang lebih luas dengan biaya promosi yang lebih murah, serta prosesnya yang fleksibel.

Peran digital marketing seperti ini, tentu terlalu sayang jika dilewatkan begitu saja.

Kesempatan untuk bisa mendapatkan Return on Investment terbuka lebar jika kita berhasil memaksimalkan proses digital marketing ini.

Lantas, bisnis apakah yang cocok diterapkan untuk digital marketing ini?.

Jawabannya adalah seluruh lini bisnis yang ada, cocok diterapkan digital marketing di dalamnya.

Tidak terkecuali dengan model bisnis yang akrab dengan pemasaran konvensional atau tradisional seperti pertanian. 

Ya, bisnis pertanian sekalipun sangat cocok diterapkan konsep digital marketing di dalamnya.

Masalahnya, jenis digital marketing apakah yang benar-benar cocok diterapkan untuk bisnis pertanian ini?. 

Di dalam artikel ini, kita akan membahas tentang 3 jenis strategi digital marketing yang cocok diterapkan untuk bisnis pertanian. 5 jenis strategi digital marketing tersebut, dimulai dari;
 
1. Website Marketing

Strategi digital marketing pertama yang cocok diterapkan untuk bisnis pertanian adalah website marketing.

Sesuai dengan namanya, strategi ini memanfaatkan website sebagai poros utama konten digital bisnis pertanian. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan