Dokter Harvard Beberkan 8 Tanda Kanker Usus Besar, Kerap Tak Disadari Pasien

ilustrasi-foto :internet-

JAKARTA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Ahli gastroenterologi lulusan Harvard University, dr Saurabh Sethi mengungkap beberapa gejala yang bisa menjadi tanda dari kanker usus besar atau yang juga dikenal sebagai kanker rektum/kolerektal.

Pertumbuhan sel ganas dari usus besar atau rektum ini belakangan menjadi perhatian karena juga mengintai para generasi muda. Hal ini perlunya meningkatkan kewaspadaan karena kanker ini dapat tidak terdeteksi dalam waktu yang lama.

Namun, dikutip dari Times of India, ada beberapa tanda-tanda dari kanker usus besar yang harus diwaspadai dan tidak boleh diabaikan untuk segera memeriksakan diri.

1. Darah di Feses

Gejala kanker usus besar yang paling sering muncul adalah ketika pasien melihat darah pada fesesnya. Ini bisa menjadi tanda adanya pendarahan di usus besar.

Namun, hal ini perlu dipastikan dengan evaluasi medis, karena kondisi lain seperti wasir yang tidak terlalu parah juga dapat menyebabkan pendarahan.

2. Perubahan Kebiasaan BAB

Munculnya perubahan kebiasaan buang air besar (BAB) juga bisa menjadi tanda kanker usus besar. Gejala lain yang mungkin muncul adalah sembelit, diare, dan feses mengencer juga merupakan indikator.

Perubahan yang terjadi terus menerus dalam BAB ini perlu ditindak lanjut dengan evaluasi medis untuk mendapatkan diagnosis tahap awal.

3. Nyeri Perut Terus Menerus

Adanya nyeri perut, kram perut, kembung di area perut yang terjadi terus menerus dan berulang mengindikasikan kemungkinan kanker usus besar di antara masalah kesehatan lainnya.

Rasa sakit ini muncul dalam berbagai tingkat dan intensitas, dan tidak berhubungan dengan makan atau buang air besar. Adanya tumor yang menekan usus besar atau organ di sekitarnya yang mungkin menyebabkan ketidaknyamanan ini.

4. Penurunan Berat Badan Drastis

Berat badan yang turun signifikan tanpa bisa dijelaskan bisa menjadi tanda kanker usus besar. Perkembangan kanker usus besar menyebabkan penurunan berat badan melalui tiga mekanismes, meliputi turunnya nafsu makan, gangguan penyerapan nutrisi, dan peningkatan konsumsi energi tubuh.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan