Jobseeker Waspadai Perusahaan Penipu atau Tidak, Cek Dengan Cara Ini

Jobseeker Waspadai Perusahaan Penipu -Tangkapan layar-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Semakin hari, peluang kerja makin ketat, sedangkan jumlah pencari kerja terus meningkat.
Di tengah kondisi seperti ini, banyak oknum tidak bertanggung jawab memanfaatkan situasi dengan menyebar lowongan kerja palsu.
Mereka menjanjikan gaji besar, proses cepat, dan pekerjaan mudah, namun berujung penipuan yang bisa merugikan secara finansial dan emosional.
Apabila Anda sedang aktif mencari kerja, penting untuk tetap waspada, dan selalu pastikan Anda memahami cara mengenali perusahaan penipu dan mengecek kredibilitasnya.
BACA JUGA: Daftar Aplikasi Lowongan Kerja Terpecaya dan Aman
Banyak pencari kerja yang terlalu fokus pada isi CV dan latihan wawancara, tapi lupa hal lain yang juga penting, yaitu mengecek latar belakang perusahaan yang dituju.
Padahal, riset sederhana mengenai perusahaan yang ingin Anda lamar bisa memberi Anda banyak informasi penting, di antaranya:
- Apakah perusahaan itu legal?
- Seperti apa reputasinya?
- Apakah budaya kerjanya cocok dengan nilai hidup dan karier Anda?
Dengan memahami informasi ini, Anda tidak hanya lebih siap menghadapi interview, tapi juga terhindar dari tempat kerja yang bisa menghambat perkembangan karier.
Bahkan yang lebih penting, Anda bisa menghindari perusahaan penipuan yang berkedok melakukan rekrutmen kerja.
Untuk mengetahui perusahaan yang dilamar palsu atau tidak, bisa dilakukan dengan cara cek website dan media sosial resminya, periksa juga legalitas perusahaannya, serta validasi alamat kantornya.
Simak penjelasan lengkap di bawah ini agar terhindar dari penipuan perusahaan palsu:
1. Cek Website dan Media Sosial Resminya
Cara pertama yang bisa Anda lakukan, adalah memeriksa website resmi serta media sosial milik perusahaan.
Perusahaan yang kredibel biasanya memiliki website profesional yang menampilkan informasi lengkap, seperti visi dan misi, alamat kantor, kontak resmi, serta produk atau layanan yang ditawarkan.
Media sosial juga bisa menjadi indikator penting. Perusahaan yang benar-benar aktif biasanya memiliki akun media sosial dengan konten yang konsisten, interaktif, dan relevan dengan bidang usaha mereka.