Potensi Jadi Lumbung Ketahanan Pangan, 650 Ha Lahan Enggano Masuk Program Cetak Sawah

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten BU, Abdul Hadi.-(fendi/rl)-

BENGKULUUTARA.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Sebanyak 650 hektare lahan di kecamatan Enggano akan dibuka menjadi lahan persawahan.

Hal ini setelah sebelumnya usulan Pemkab BU ke Kementerian Pertanian atas program cetak sawah di terima, dari usulan 1.050 hektare lahan menjadi 650 hektare lahan yang dialokasikan untuk mendapatkan program cetak sawah tersebut.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten BU, Abdul Hadi.

"Alhamdulillah, sebanyak 650 hektare lahan yang yang dialokasikan untuk program cetak sawah dari Kementerian tahun ini, akan dapat terlaksana," ujarnya.

Baca Juga: BPD Lebong Minta Kejelasan Soal Perpanjangan Masa Jabatan

Ia pun membeberkan, dari 650 hektar lahan yang akan dijalankan program cetak sawah ini, terletak di Desa Banjar total alokasi lahannya seluas 400 hektare dan di Desa Kahyapu seluas 250 hektar.

Lokasi dan luas lahan ini setelah dilakukannya Survei Investigasi dan Desain (SID) oleh DTPHP Provinsi Bengkulu.

Dari hasil SID yang dilakukan, tim SID juga mendapati adanya potensi lahan persawahan di Desa Malakoni seluas 250 Hektar.

Namun belum masuk alokasi cetak sawah untuk saat ini, tetapi ini menjadi tambahan lahan cetak sawah untuk alokasi anggaran selanjutnya.

"Setelah dilakukannya SID oleh tim DTPHP Provinsi Bengkulu ternyata untuk di Desa Banjarsari dari 800 hektare lahan yang diusulkan hanya 400 hektare dan di Desa Kahyapu sesuai dengan yang diusulkan sebelumnya. Itu berdasarkan dari kelayakan lahan termasuk sumber atau debit air yang mampu menyuplai kelahan persawahan nantinya. Tim mendapatkan bukan hanya di dua desa tersebut, akan tetapi ada satu desa lagi yang berpotensi untuk masuk dalam program cetak sawah yakni di Desa Malakoni seluas 250 hektar. Akan tetapi ini menjadi tambahan lahan cetak sawah untuk alokasi anggaran selanjutnya. Pada 20 Mei ini, tim SID akan melakukan Desain Lokasi terlebih dahulu. Untuk pelaksanaan diperkirakan akan dilaksanakan pada awal Juni 2025," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan