Sosialisasi Pencegahan Kekerasan: Polres Lebong Bersinergi dengan Masyarakat

LEBONG - Maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Lebong mendorong Unit PPA Satreskrim Polres Lebong untuk mengambil langkah preventif, yaitu melakukan sosialisasi anti-kekerasan yang akan digelar di berbagai desa dan kelurahan bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Lebong.

Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu. Rizky Dwi Cahyo, S.Tr.K, SIK, MH didampingi Kanit PPA, Bripka. Rangga mengungkapkan keprihatinannya atas kasus terbaru yang melibatkan seorang lansia dan bocah berusia 4 tahun yang terjadi belum lama ini.

"Sejauh ini kami sudah berkoordinasi dengan beberapa desa untuk menggelar sosialisasi terkait isu ini. Tentunya kegiatan tersebut juga akan melibatkan pihak Dinas DP3APPKB Kabupaten Lebong," sampai Rangga.

Baca Juga: Pahami Perda Ternak Kaki Empat

Dikatakan Rangga, kegiatan sosialisasi ini akan dimulai pada triwulan pertama tahun ini dan menargetkan perempuan, anak-anak, dan orang tua. Pihaknya juga berencana turun ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi lebih lanjut.

"Sosialisasi pencegahan kasus kekerasan perempuan dan anak perlu kita lakukan, terlebih mengingat jumlah kasus tersebut meningkat pada tahun lalu," terangnya.

Rangga menambahkan, Ia berharap kegiatan ini dapat menekan angka kekerasan di Kabupaten Lebong. Partisipasi dari masyarakat sangatlah penting untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi perempuan dan anak.

"Langkah ini merupakan upaya Polres Lebong untuk melibatkan masyarakat dalam memerangi kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Lebong," harapnya.

Di sisi lain, dirinya juga mengimbau kepada para orang tua agar dapat lebih memperketat pengawasan terhadap masing-masing anaknya. Perketat pengawasan sendiri dapat dilakukan dengan membatasi jam bermain anak diluar rumah saat malam hari, membatasi anak-anak untuk bermain handphone dan bisa lebih memperbanyak melakukan kegiatan positif di rumah sendiri.

"Peran orang tua sangat penting sebagai upaya pencegahan kasus kekerasan hingga pelecahan terhadap anak dan perempuan," singkatnya. (wlk)