Salat Id Dipusatkan di Masjid Agung Sultan Abdullah, Pawai Takbir Tetap Digelar

Salat Idul Fitri tahun 1446 Hijriah/2025 yang dilaksanakan Pemkab Lebong akan dipusatkan di Masjid Agung Sultan Abdullah-foto :amri rakhmatullah/radarlebong-

koranradarlebong.com -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong akan menggelar Salat Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 di Masjid Agung Sultan Abdullah, Kelurahan Tanjung Agung, Kecamatan Tubei.

Keputusan ini diambil setelah rapat koordinasi yang menetapkan masjid tersebut sebagai pusat pelaksanaan Salat Idul Fitri bagi jajaran Pemkab Lebong dan masyarakat setempat.

Kabag Kesra Setkab Lebong, Riskal Efendi, SH, mengungkapkan bahwa Bupati Lebong H. Azhari, SH, MH, beserta istri dan keluarga akan turut serta dalam Salat Id ini.

Wakil Bupati Lebong Bambang ASB, S.Sos, M.Si, juga akan hadir bersama keluarganya, serta didampingi oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat umum.

BACA JUGA:66 Pjs Kades di Lebong Batal Dilantik Bupati Azhari

"Pelaksanaan Salat Id ini akan dipimpin oleh M. Yusuf Sauqi sebagai imam, yang merupakan imam tetap di Masjid Agung Sultan Abdullah. Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Lebong, Arief Azizi, S.Ag, MH, akan bertindak sebagai khatib," ujar Riskal.

Selain Salat Id, Pemkab Lebong juga memastikan akan mengadakan pawai takbir keliling dalam rangka menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah.

Namun, kepastian waktu pelaksanaannya masih menunggu keputusan sidang isbat yang akan diumumkan oleh Kementerian Agama RI.

Riskal menambahkan, pawai takbir ini akan diawali dengan Salat Isya berjamaah di Masjid Agung Sultan Abdullah, sebelum berlanjut ke rute yang telah ditetapkan.

"Start pawai akan dimulai dari Masjid Agung Sultan Abdullah, kemudian melewati beberapa wilayah, seperti Kecamatan Tubei, Pasar Muara Aman, Simpang Lebong Donok, Pasar Melintang, Kelurahan Amen, Talang Bunut, Limau Pit, Suka Bumi, dan berakhir di Terminal Muara Aman," jelasnya.

Wakil Bupati Lebong, Bambang ASB, S.Sos, M.Si, mengimbau masyarakat yang akan mengikuti pawai takbir keliling, khususnya yang menggunakan sepeda motor, agar tetap mematuhi peraturan lalu lintas.

"Kami mengajak peserta, terutama pengguna roda dua, untuk memakai helm, tidak berbocengan lebih dari satu orang, serta menghindari penggunaan knalpot brong yang dapat mengganggu kenyamanan. Pawai takbir ini adalah wujud rasa syukur kita setelah menjalani ibadah puasa, maka diharapkan masyarakat dapat mengikuti dengan tertib," ujarnya. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan