Bahaya Tidur Setelah Sahur dan Cara Menghindarinya

Bahaya Tidur Setelah Sahur dan Cara Menghindarinya-foto :tangkapan layar-

Tidur dalam kondisi perut penuh dapat menyebabkan gangguan tidur. Proses pencernaan yang masih berlangsung membuat tubuh tetap aktif, sehingga tidur menjadi tidak nyenyak dan kurang berkualitas.

Akibatnya, saat bangun nanti, tubuh tetap merasa lelah dan kurang segar.

4. Berisiko Meningkatkan Berat Badan

Penelitian menunjukkan bahwa tidur segera setelah makan dapat meningkatkan risiko penumpukan lemak dan kenaikan berat badan. Hal ini terjadi karena tubuh tidak memiliki cukup waktu untuk membakar kalori dari makanan yang baru saja dikonsumsi. Jika kebiasaan ini berlangsung terus-menerus, risiko obesitas pun meningkat.

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Sahur?

Untuk menghindari bahaya tidur setelah sahur, ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan agar tubuh tetap sehat dan bugar selama puasa:

1. Berjalan Ringan

Berjalan kaki selama 5-10 menit setelah sahur dapat membantu memperlancar pencernaan dan mengurangi risiko refluks asam lambung. Tidak perlu berjalan jauh, cukup berkeliling rumah atau halaman untuk membantu tubuh mencerna makanan dengan lebih baik.

2. Membaca Al-Qur'an atau Berzikir

Mengisi waktu setelah sahur dengan membaca Al-Qur'an atau berzikir bisa menjadi alternatif yang menenangkan dan bermanfaat secara spiritual. Selain itu, aktivitas ini juga membantu menjaga kesadaran dan menghindari kantuk berlebih.

3. Menyelesaikan Pekerjaan Ringan

Jika masih ada pekerjaan rumah yang bisa dilakukan, seperti merapikan tempat tidur atau mencuci piring, ini bisa menjadi cara efektif untuk menghindari tidur setelah sahur. Aktivitas ringan ini juga dapat membantu tubuh tetap segar dan tidak mengantuk.

4. Minum Air Putih yang Cukup

Pastikan untuk minum air putih sebelum imsak agar tubuh tetap terhidrasi selama puasa. Selain itu, konsumsi air juga membantu proses pencernaan agar lebih optimal.

Kesimpulan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan