Misteri Keberadaan ESEMKA? Mobil Tak Laku, Tapi Tidak Bangkrut

Misteri Keberadaan ESEMKA Mobil Tak Laku, Tapi Tidak Bangkrut--FUSE BOX/ Youtube
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - ESEMKA, mobil buatan anak bangsa yang sering dianggap "mobil kampanye," memang tidak sepopuler merek-merek mobil besar di pasar Indonesia.
Namun, meskipun penjualannya rendah, ESEMKA tidak mengalami kebangkrutan.
Apa yang menyebabkan hal ini bisa terjadi?
Dalam artikel ini, kita akan mengupas alasan mengapa ESEMKA bertahan meskipun tidak banyak mobil yang terjual.
BACA JUGA:Minat terhadap Nissan Livina dengan nomor rangka 2025, ini dia harga mobil barunya!
ESEMKA pertama kali diperkenalkan pada era Presiden Jokowi, yang merupakan orang Solo, daerah asal ESEMKA.
Mobil ini sempat digunakan sebagai kendaraan dinas Walikota Solo dan menjadi bagian dari kampanye politik.
Hal ini membantu mobil ESEMKA untuk mendapatkan perhatian, namun seiring waktu, mobil ini menghilang dari peredaran.
Meskipun demikian, ESEMKA tetap berdiri tegak tanpa tanda-tanda bangkrut.
BACA JUGA:Cara Merawat Kondensor AC Mobil Agar Tetap Efisien dan Awet
Salah satu alasan utamanya adalah keberadaan investor dan suntikan dana dari pihak lain, baik pemerintah maupun swasta, yang tidak terlalu bergantung pada penjualan mobil.
Sebagai produsen mobil dengan modal awal sekitar Rp600 miliar, ESEMKA memang memiliki investasi yang lebih kecil dibandingkan dengan produsen besar seperti Wuling yang memulai bisnis di Indonesia dengan dana Rp9,3 triliun.
Meskipun demikian, ESEMKA memiliki pengeluaran yang sangat terkontrol.
Dengan hanya sekitar 130 karyawan dan produksi mobil yang terbatas, pengeluaran perusahaan ini tetap rendah.