Khotbah Jumat: Dua Anugerah Agung, Ramadhan dan Al-Quran

Penumpang KRL rute Jakarta-Bogor membaca Al-Qur'an dalam perjalanan.-foto: net-
Al-Quran adalah kompas kehidupan yang membimbing kita mulai dari aspek spiritual, sosial, ekonomi, sampai politik.
Kaum Muslimin Hafidzakumullah
Kedua, keutamaan membaca Al-Quran. Setiap huruf yang kita baca mengandung pahala. Rasulullah ﷺ bersabda,
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ: الم حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ، وَلَامٌ حَرْفٌ، وَمِيمٌ حَرْفٌ
“Siapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan ‘Alif Lam Mim’ satu huruf, tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmizi).
Membaca satu ayatnya saja sudah mendatangkan ratusan pahala, bagaimana dengan orang yang mengkhatamkannya? Bukankah ini sebuah anugerah besar untuk kita?
Lalu, mengapa masih banyak di antara kita yang tidak mau membaca Al-Quran?
Tidak hanya itu, ketika seseorang belum lancar dalam membaca Al-Quran, tetap diberi pahala. Rasulullah ﷺ bersabda,
الماهِرُ بالقرآنِ مع السفرَةِ الكرامِ البرَرَةِ ، والذي يقرؤُهُ ويتَعْتَعُ فيهِ وهو عليه شاقٌّ لَهُ أجرانِ
“Seorang yang fasih dalam membaca Al-Quran akan bersama para malaikat yang mulia dan berbakti, sedangkan yang membaca Al-Quran dengan terbata-bata dan bersusah payah, maka baginya dua pahala.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Siapa pun orangnya, apakah sudah lancar atau masih terbata-bata dalam membaca Al-Quran, tetap diberi pahala. Seseorang yang masih proses belajar diberi dua pahala : pahala atas usahanya dan pahala atas bacaannya.
Keutamaan Al-Quran yang ketiga adalah sebagai pemberi syafaat di hari akhir. Di hari Kiamat setiap orang membutuhkan syafaat yang salah satunya lewat Al-Quran.
Syafaat diberikan jika kita sering membacanya, tidak sebatas di bulan Rmadhan, tapi juga di sebelas bulan lainnya. Rasulullah ﷺ bersabda;
اقْرَؤوا القُرْآنَ، فإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ القيامةِ شَفِيعًا لأَصْحابِهِ
“Bacalah Al-Quran, karena dia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at bagi para pembacanya.” (HR. Muslim)