Khotbah Jumat: Dua Anugerah Agung, Ramadhan dan Al-Quran

Penumpang KRL rute Jakarta-Bogor membaca Al-Qur'an dalam perjalanan.-foto: net-
Hari kiamat yang mencekam, penuh dengan kepanikan, kehausan, ketakutan di mana-mana, di saat-saat genting inilah, Al-Quran datang kepada kita membawakan pembelaan di hadapan Allah.
Hal ini terjadi jika kita istiqamah membaca, berusaha menghafalkan, merenungi kandungannya, serta mengamalkannya dalam hidup.
Jamaah Shalat Jumat yang Dimuliakan Allah
Keempat, Al-Quran menghadirkan ketenangan di hati. Cobaan dan kesulitan kerap mampir ke dalam kehidupan kita, bukan? Terkadang membuat hati merasa resah dan gelisah. Namun, tidak perlu khawatir. Allah SWT, melalui Al-Quran, telah memberikan solusi. Solusinya dengan ingat kepada Allah. Ingat kepada Allah, di antara caranya, membaca dan mengamalkan Al-Quran.
اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُ
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’d : 28).
Melalui Al-Quran, Allah SWT menurunkan ketenangan batin serta rahmat,
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْاٰنِ مَا هُوَ شِفَاۤءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَۙ وَلَا يَزِيْدُ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا خَسَارًا
“Dan Kami turunkan dari Al-Quran (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zalim (Al-Quran itu) hanya akan menambah kerugian.” (QS. Al-Isra’ : 82)
Kehampaan yang mungkin sedang dirasakan oleh kita, bisa jadi karena lisan dan hati kita jauh dari Al-Quran. Maka, jadikan Al-Quran sejak sekarang sebagai sumber ketentraman hati, cahaya di tengah kegelapan, pelipur lara penyejuk jiwa, dengan membaca serta menjadikannya roh dalam kehidupan.
Hadirin shalat Jumat yang Berbahagia
Sebagai penutup khotbah ini, mari kita berupaya sekuat hati menjadi ahli Al-Quran. Kita jadikan Al-Quran sebagai sahabat yang kita bersamai dalam suka mau pun duka.
Insya Allah, kehidupan yang diisi serta dibimbing dengan Al-Quran akan mendatangkan keselamatan di dunia dan pertolongan di akhirat kelak.
Semoga Allah SWT memberikan anugerah kepada kita berupa kemudahan untuk istiqamah membaca, memahami, serta mengamalkan Al-Quran. (Ali Akbar bin Muhammad bin Aqil)