Persiapan Polrestabes Bandung Menjelang Mudik Lebaran 2025

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan Ops Ketupat Lodaya 2025 bakal berlangsung mulai 26 Maret – 8 April 2025.-foto :jpnn.com-
BANDUNG.koranradarlebong.com - Polrestabes Bandung menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral untuk persiapan Operasi Ketupat Lodaya 2025.
Rakor digelar di Aula Mapolrestabes Bandung dan dihadiri Ketua DPRD Kota Bandung Asep Mulyadi, Forkopimda, dan berbagai instanssi terkait yang terlibat dalam pengamanan.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan Ops Ketupat Lodaya 2025 bakal berlangsung mulai 26 Maret – 8 April 2025.
“Operasi Ketupat Lodaya 2025 bakal berlangsung selama 14 hari, mulai 26 Maret sampai 8 April 2025. Ada sebanyak 1.256 personel dan 24 pos pengamanan di wilayah hukum Polrestabes Bandung,” kata Budi, Minggu (16/3/2025).
BACA JUGA:Cek Kesehatan Gratis, Langkah Pemerintah Tekan Peningkatan Pasien Penyakit Ginjal
“Kegiatan pra-operasi dilaksanakan 20 – 25 Maret, sedangkan pascaoperasi berlangsung pada 9 – 13 April.”
Budi menambahkan kesiapan kepolisian bersama TNI dan instansi terkait untuk menciptakan situasi aman dan kondusif selama libur lebaran.
Di samping itu, kata Budi, wali kota juga telah menginstruksikan camat maupun lurah untuk bersinergi menjaga keamanan, sedangkan Satpol PP diminta mengantisipasi kemacetan di pasar tumpah.
Kemudian, Dinas Perhubungan menerjunkan 694 personel dan ramp check kendaraan bus pariwisata akan dilaksanakan mulai 18 – 25 maret 2025.
Di sisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan ringan sampai sedang akan terjadi pada 1 April 2025 dan mengingatkan pentingnya mitigasi bencana, karena adanya sesa aktif di Jawa Barat.
Korlantas Polri sebelumnya telah memperkirakan pergerakan arus mudik dimulai pekan depan, menyusul adanya kebijakan work from anywhere (WFA). Operasi ketupat, katanya, untuk wilayah Jawa, Lampung, dan Bali dimulai 23 Maret.
Hal itu disebabkan karena adanya kebijakan pemerintah yang mengawali kebjakan WFA di timeline, sehingga diperkirakan nanti para pemudik akan terurai dari awal.
Kebijakan WFA telah diumumkan pemerintah bisa dilaksanakan bagi ASN sejak 24 Maret sampai 27 Maret.
Kakorlantas Irjen Pol Agus Suryo Nugroho pun memprediksi pergerakan arus mudik akan dimulai 19 Maret.