Warga Harap Pelapis Sungai Kotok Segera Dibangun Usai Ambruk

SUNGAI: Terlihat sungai Kotok yang terus menerus mengikis pemukiman warga di Desa Nangai Tayau.-(carles/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Warga Desa Nangai Tayau berharap agar pembangunan pelapis Sungai Kotok yang ambruk akibat luapan air segera direalisasikan.
Ambruknya pelapis sungai sepanjang 50 meter tersebut telah mengancam rumah warga serta merusak lahan pertanian di sekitar area tersebut.
Bahkan, satu rumpun bambu telah ikut roboh akibat derasnya arus sungai.
Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Nangai Tayau, Feri Amandika, menyampaikan bahwa warga semakin cemas terutama saat musim hujan tiba.
Baca Juga: Bidan Desa Permudah Pelayanan Kesehatan Masyarakat
"Kami berharap agar usulan pembangunan pelapis sungai yang telah kami sampaikan dapat segera dikabulkan. Saat musim hujan, kami selalu was-was karena debit air meningkat dan berisiko meluap ke lahan persawahan serta mengganggu musim tanam dan perikanan," kata Feri.
Saat ini, warga hanya bisa membuat pelapis sementara menggunakan tanah, namun metode ini dinilai kurang efektif karena lambat laun akan terkikis oleh arus sungai.
Oleh karena itu, pembangunan pelapis yang lebih kokoh menjadi kebutuhan mendesak untuk mengantisipasi dampak buruk di masa mendatang.
Feri menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Dinas Pekerjaan Umum (PU) terkait upaya perbaikan pelapis sungai.
"Kami sudah berkomunikasi dengan BPBD dan PU, dan insyaallah dalam waktu dekat perbaikan ini akan segera dilakukan," harapnya.