Panen Padi Batet di Depan Mata, Metode Ramah Biaya untuk Petani

BATET: Terlihat tanaman padi batet mulai menguning.-(carles/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Warga Kecamatan Lebong Tengah bersiap menghadapi masa panen padi batet dalam waktu dekat.
Padi batet merupakan hasil dari tunas baru yang tumbuh di sekitar batang padi yang telah dipotong setelah panen sebelumnya.
Metode ini dinilai lebih hemat biaya karena tidak memerlukan pengolahan lahan ulang maupun penyemaian benih baru.
Salah satu petani setempat, Ibrahim (38), menjelaskan bahwa sistem rawat tunas ini memiliki berbagai keuntungan dibandingkan metode tanam padi biasa.
Baca Juga: 379 CPNS 2024 Tuntaskan Tahapan Pemberkasan
“Tidak perlu biaya untuk pengolahan tanah sawah dan benih baru karena tunas tumbuh dari akar samping batang lama. Jika tidak ada kendala, padi batet akan siap dipanen dalam waktu dekat," kata Ibrahim.
Menurutnya, setelah panen, batang padi yang tersisa dipotong menggunakan mesin pemotong rumput dengan tinggi sekitar 5 cm dari permukaan tanah.
Agar pertumbuhan tunas tidak terhambat, jerami yang menutupi batang sebaiknya diambil.
Petani juga melakukan penggenangan lahan dengan ketinggian air sekitar 2 cm untuk mendukung pertumbuhan tunas selama fase vegetatif.
"Air jangan sampai menutupi batang padi yang sudah dipotong, cukup di bawah batangnya. Selain itu, dilakukan pemupukan awal dengan pupuk Urea agar hasil panen lebih maksimal. Dengan cara ini, kami bisa memperoleh tambahan penghasilan, terutama saat musim paceklik," singkatnya.