Paus Fransiskus Dirawat di Rumah Sakit

VATIKAN.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Pemimpin Tertinggi Umat Katolik Paus Fransiskus dibawa ke Rumah Sakit Gemelli di Roma, Italia, pada Jumat (14/2) petang.

Tokoh berusia 88 tahun yang menderita bronkitis itu harus menjalani perawatan meski kondisinya stabil. “Bapa Suci telah menjalani pemeriksaan spesialis dan memulai terapi obat di rumah sakit,” ujar siaran pers Takhta Suci Vatikan.

Pemeriksaan awal menunjukkan Paus Fransiskus mengalami infeksi saluran pernapasan. “Kondisi klinisnya sedang, beliau sedikit demam,” imbuh siaran pers tersebut.

Direktur Kantor Pers Vatikan Matteo Bruni menyatakan Paus Fransiskus dalam kondisi tenang dan tetap bersemangat.

BACA JUGA:Bareskrim Bakal Segera Tetapkan Tersangka Pemalsuan Sertifikat Pagar Laut

Menurut Bruni, tokoh agama asal Argentina itu juga tetap sempat membaca surat kabar. 

Sebelum dibawa ke rumah sakit, Paus Fransiskus menggelar sejumlah pertemuan dengan berbagai pihak, antara lain, Perdana Menteri Slovakia Robert Fico, pejabat senior Vatikan Kardinal Luis Tagle, dan lembaga amal Katolik yang bermarkas di Puerto Rico.

Selain itu, Paus Fransiskus juga bertemu Direktur Utama CNN Mark Thompson.

CNN pun melaporkan kondisi terakhir Paus Fransiskus sebelum dibawa ke rumah sakit. “…sadar secara mental, tetapi kesulitan berbicara dalam waktu lama karena kesulitan bernapas," ujar laporan itu.

BACA JUGA:Perempuan di Gresik Diciduk Polisi Akibat Arisan Bodong, Rugikan Korban Rp 1,7 Miliar

Isu tentang konsisi kesehatan Paus Fransiskus mengemuka sejak pertengahan Desember 2024. Sejak Januari hingga pertengahan Februari ini, pemilik nama lahir Jorge Mario Bergoglio tidak lagi berpidato saat tampil di depan publik.

Syahdan, Paus Fransiskus meminta para pembantunya membacakan pernyataannya yang telah disiapkan sebelumnya. Menurut Vatikan, selama tiga hari ke depan Paus Fransiskus tidak akan menghadiri berbagai acara yang telah dijadwalkan sebelumnya.

Sebab, Paus yang bertakhta sejak Maret 2013 itu akan menjalani perawatan di rumah sakit. Selama dua tahun terakhir, Paus Fransiskus beberapa kali terkena influenza dan masalah kesehatan lainnya.

Dia menderita radang selaput dada pada masa mudanya sehingga sebagian paru-parunya telah diangkat. Hal itu menyebabkan Paus Fransiskus rentan terhadap infeksi paru-paru.