Benarkah Telur Sebabkan Kolesterol Tinggi? Fakta dan Mitos yang Perlu Anda Ketahui

Reporter: Amri Rakhmatullah |

Editor: Reni Apriani |

Rabu , 25 Dec 2024 - 13:44

Benarkah Telur Sebabkan Kolesterol Tinggi? Fakta dan Mitos yang Perlu Anda Ketahui-foto :tangkapan layar-

benarkah telur sebabkan kolesterol tinggi? fakta dan mitos yang perlu anda ketahui                            radarlebong.bacakoran.co-telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang populer di indonesia. selain murah dan mudah diolah, telur juga kaya akan rasa yang lezat.
kandungan nutrisinya yang melimpah, seperti selenium, fosfor, kolin, kalsium, zinc, serta berbagai vitamin seperti a, b2, b5, b6, b12, d, e, dan k, menjadikannya pilihan lauk yang sehat dan praktis.
namun, ada kekhawatiran bahwa konsumsi telur dapat menyebabkan kolesterol tinggi. apakah ini benar?
kandungan kolesterol pada telur: mitos dan fakta
baca juga:atasi batuk alergi dengan mengonsumsi 7 obat ini
banyak orang percaya bahwa kuning telur, yang diketahui mengandung kolesterol, dapat secara langsung meningkatkan kadar kolesterol darah.
namun, menurut heart foundation, pengaruh kuning telur terhadap kolesterol darah sebenarnya sangat kecil.
faktor yang lebih signifikan dalam meningkatkan kadar kolesterol darah adalah asupan lemak jenuh, bukan kolesterol yang terkandung dalam makanan seperti telur.
penelitian ilmiah menunjukkan bahwa pengaruh konsumsi telur terhadap kolesterol darah masih belum konsisten.
baca juga:3 manfaat gula aren, bantu anda terhindar dari serangan berbagai penyakit ini
beberapa studi mengindikasikan bahwa dampaknya tidak signifikan, sementara yang lain menekankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami hubungan ini secara menyeluruh.
konsumsi telur yang aman
menurut penelitian dari harvard medical school, mengonsumsi satu butir telur setiap hari dianggap aman bagi kebanyakan orang.
dalam studi ini, ratusan ribu peserta melaporkan kebiasaan makan mereka selama beberapa dekade.
hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung atau stroke, pada individu yang rutin mengonsumsi satu butir telur per hari.
namun, bagi penderita kolesterol tinggi atau mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung, para ahli menyarankan untuk membatasi konsumsi telur hingga dua butir per hari. hal ini untuk menghindari risiko kesehatan yang mungkin timbul dari kombinasi makanan lain yang juga kaya kolesterol dan lemak jenuh.
kombinasi telur dengan makanan lain
telur sering dikonsumsi bersama makanan lain yang dapat memengaruhi kadar kolesterol, seperti keju, bacon, sosis, atau roti.
penting untuk memperhatikan asupan total kolesterol dan lemak dari kombinasi makanan ini.
meskipun telur itu sendiri aman jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, efek kumulatif dari bahan-bahan makanan lainnya perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan jantung.
telur adalah makanan yang aman dan menyehatkan jika dikonsumsi secara bijaksana.
kunci utamanya adalah menjaga pola makan seimbang dan menghindari konsumsi berlebihan makanan tinggi lemak jenuh atau kolesterol lainnya.
dengan begitu, anda tetap bisa menikmati manfaat nutrisi dari telur tanpa khawatir terhadap risiko kesehatan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lebong, Jumat 27 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan