Sambut Tahun Baru 2025 dengan Kegiatan Positif
Kasi Bimbingan Masyarakat Islam, Malvinas RBNS, SIP, M.Pd-(rian/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Menjelang pergantian tahun baru 2025, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebong mengimbau masyarakat untuk merayakan tahun baru dengan kegiatan yang positif.
Imbauan ini disampaikan untuk mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, agar memanfaatkan momen pergantian tahun sebagai waktu untuk refleksi dan pengembangan diri.
"Hanya tinggal beberapa hari lagi kita akan meninggalkan tahun 2024 dan menyambut tahun 2025. Alangkah baiknya perayaan tahun baru dilakukan dengan kegiatan positif saja," ujar Kepala Kemenag Lebong, Arief Azizi, S.Ag, MH, melalui Kasi Bimbingan Masyarakat Islam, Malvinas RBNS, SIP, M.Pd, pada Kamis (26/12).
Menurut Malvinas, perayaan tahun baru sudah menjadi kebiasaan masyarakat dengan berbagai kegiatan.
Baca Juga: Sejumlah Kegiatan 2024 Berpotensi Tunda Bayar di 2025
Namun, ia berharap masyarakat, terutama anak muda, menjadikan momen pergantian tahun sebagai waktu untuk mengevaluasi diri, bersyukur, dan merencanakan hal-hal positif.
"Pergantian tahun ini hendaknya dijadikan momen untuk refleksi diri. Selain itu, perayaan dapat diisi dengan kegiatan seperti diskusi keilmuan atau perencanaan masa depan, terutama bagi pelajar," tambahnya.
Malvinas menegaskan bahwa perayaan tahun baru sebaiknya dihindarkan dari kegiatan yang merugikan, seperti pesta minuman keras atau tindakan yang bertentangan dengan nilai agama.
"Merayakan tahun baru bukanlah kewajiban, namun jika ingin merayakannya, lakukan dengan cara yang positif dan bermanfaat," jelasnya.
Selain itu, Malvinas juga mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi anak-anak selama masa liburan sekolah.
Pengawasan ini diperlukan untuk mencegah kenakalan remaja dan memastikan keselamatan anak-anak, terutama saat mereka berada di luar rumah.
"Kami berharap para orang tua tidak membiarkan anak-anak keluar sampai larut malam, terutama anak perempuan. Ini untuk menghindari hal-hal buruk yang tidak diinginkan," tutup Malvinas.