APBD Lebong 2025 Masih Diverifikasi Pemprov Bengkulu
Ketua DPRD Lebong Carles Ronsen, S.Sos menandatangani SK Pengesahan Raperda APBD Lebong 2025 menjadi Perda APBD Lebong 2025,Jumat 29 November 2024.-foto :amri rakhmatullah/radarlebong-
LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Penjabat Sekda Lebong Mahmud Siam, SP, MM mengatakan saat ini APBD Lebong tahun 2025 masih dalam proses verifikasi oleh Pemprov Bengkulu.
Ia mengatakan pihaknya telah menyiapkan APBD 2025 secara tepat waktu. Tepatnya sehari sebelum batas waktu yang diberikan, APBD 2025 telah disahkan lewat paripurna di DPRD Lebong.
"Saat ini tinggal menunggu hasil verifikasi. Jika ada catatan, maka selanjutnya akan ditindaklanjuti sesuai dengan petunjuk, " kata Mahmud.
Terkait dengan program prioritas di tahun 2025, Mahmud mengaku jika pihaknya hanya memprioritaskan untuk melanjutkan sejumlah program kegiatan yang sebelumnya tertunda di tahun 2024.
BACA JUGA:APBD 2025 Disahkan Rp 784 Miliar, Turun Dibanding APBD 2024
"Kami menyadari bahwa program bupati saat ini tidak bisa lagi dipaksakan untuk dilaksanakan di tahun 2025. Jadi program yang diprioritaskan dalam APBD yaitu menyelesaikan kegiatan yang tertunda, " tambah Mahmud.
Dalam penyusunan APBD tahun 2025, Mahmud selaku ketua TAPD mengaku telah meminimalisir angka defisit pada APBD 2025.
Secara aturan, angka defisit yang masih diperolehkan yakni maksimal 3 persen dari APBD. Sementara yang mereka lakukan pada APBD 2025 angka defisit hanya berada diangka 1,2 persen.
"Artinya dengan demikian, kami mengansumsikan siapapun yang ditunjuk bupati baru di keuangan, kami berharap bukan satu masalah membangun Lebong dengan kondisi defisit yang di bawah standar, " singkat Mahmud.
Diketahui APBD Lebong tahun anggaran 2025 yang disahkan memiliki total anggaran sebesar Rp 784 miliar. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan APBD Lebong tahun anggaran 2024 yang mencapai Rp 837 miliar.