550 Nakes Sudah Disuntik Vaksin Hepatitis B

550 Nakes Sudah Disuntik Vaksin Hepatitis B -foto :dokumentasi Dinkes Lebong-

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Menindaklanjuti program Kementerian Kesehatan dalam memberikan perlindungan kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong melaksanakan penyuntikan

vaksin Hepatitis B kepada tenaga kesehatan (nakes) yang berisiko tinggi terpapar virus, seperti dokter, analis kesehatan, perawat, dan bidan. 

Kepala Dinkes Lebong, SKM, melalui Kabid P2P, Evan Marta, SKM, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan optimal bagi nakes dalam menjalankan tugas mereka.

Program vaksinasi ini dilakukan secara bertahap dan terbagi menjadi tiga gelombang, setiap gelombang meliputi tiga fase penyuntikan dengan interval waktu 0-1-6 bulan untuk memastikan perlindungan maksimal. 

BACA JUGA:Dinkes Catat Kasus Gigitan HPR Capai 127 Kasus

"Suntikan ini dapat memberikan kekebalan tubuh hingga 30 tahun dan diberikan secara gratis," jelas Evan Marta.

Lebih jauh, pada gelombang pertama, pihaknya  mencatat total sasaran sebanyak 550 nakes sebagai penerima vaksin.

Namun, hingga fase ketiga dari gelombang pertama, baru sekitar 490 nakes yang telah divaksinasi. Sementara 70 orang nakes sudah tercipta kekebalan alami, hamil, cuti dan tunda di suntik vaksin karena sakit.

"Gelombang kedua akan mencakup nakes baru, serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan tenaga harian lepas terdaftar (THLT).

BACA JUGA:Bawa Sajam ke Danau Picung, Warga Air Kopras Diamankan

Proses penyuntikan dilakukan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan dengan pembagian per gelombang dan fase," tambahnya.

Hepatitis B adalah penyakit yang dapat menular melalui darah dan cairan tubuh lainnya, sehingga nakes sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan berisiko tinggi terpapar. 

"Dengan vaksinasi ini, kami memastikan tenaga kesehatan mendapat perlindungan maksimal untuk melaksanakan tugas tanpa rasa khawatir," ujar perwakilan Dinas Kesehatan.

Setelah gelombang pertama selesai, Dinas Kesehatan mulai mendata calon penerima vaksin untuk gelombang kedua. Program ini dirancang untuk mencakup seluruh nakes, PPPK, dan 

Tag
Share