Musim Hujan Mereda, Petani Karet Kembali Fokus Menyadap
Pohon Karet: Tampak petani karet di wilayah Lebong Tengah.-(carles/rl)-
RADARLEBONG.BACAKORAN.CO - Meredanya hujan dengan intensitas tinggi dalam seminggu terakhir membawa angin segar bagi petani karet di wilayah Lebong Tengah.
Cuaca yang lebih bersahabat memungkinkan mereka kembali fokus melakukan penyadapan karet, sehingga penghasilan pun perlahan kembali normal.
Salah seorang petani karet, Sohar (36), menyatakan bahwa cuaca yang lebih stabil sangat membantu mereka dalam bekerja.
Hujan yang tidak terus-menerus memungkinkan hasil penyadapan getah karet menjadi lebih maksimal.
Baca Juga: Pemutihan Berakhir, Penerimaan Pajak Tembus Rp 1,1 Miliar
"Kalau tidak hujan terus-menerus, kami sebagai petani karet bisa kembali menyadap dengan lancar, sehingga hasil getah karet kembali normal," ujar Sohar.
Selain itu, Sohar juga mengungkapkan bahwa harga getah karet saat ini berada di kisaran Rp 10 ribu per kilogram, lebih tinggi dibanding sebelumnya yang hanya Rp 8 ribu hingga Rp 9 ribu per kilogram.
Ia berharap harga tersebut dapat bertahan atau bahkan meningkat agar petani tidak kesulitan.
"Kami berharap harga getah karet bisa bertahan di angka sekarang, atau bahkan naik. Kalau turun lagi, akan sulit bagi kami karena penghasilan tidak seimbang dengan kebutuhan," tambahnya.