1.500 LPJU Terpasang, 10 Persen Rusak

LEBONG.RADARLEBONG.BACAKORAN.CO- - Bidang Perhubungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perhubungan (PUPR-Hub) Kabupaten Lebong mencatat bahwa dari 1.500 unit Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang terpasang, sekitar 10 persen atau 150 unit di antaranya dalam kondisi rusak.

Artinya, saat ini belum seluruh LPJU di Kabupaten Lebong berfungsi dengan optimal.

Oleh sebab itu, pihak Dinas PUPR-Hub Lebong berkomitmen untuk fokus pada perbaikan LPJU yang mengalami kerusakan agar seluruh lampu jalan dapat kembali menerangi area publik di malam hari.

Kepala Bidang Perhubungan Dinas PUPR-Hub Lebong, Ameruche, ST, menyampaikan bahwa dari 1.500 LPJU yang tersebar di berbagai titik, hanya 90 persen yang masih berfungsi dengan baik.

BACA JUGA:1 Paket Jalan Tuntas, 5 Paket Masih Berproses

Sisanya, yakni sekitar 10 persen, mengalami kerusakan yang mengakibatkan lampu jalan tidak berfungsi.

Kebanyakan kerusakan yang ditemukan di lapangan disebabkan oleh lampu yang putus, sehingga tidak memerlukan perbaikan yang berat.

"Menurut saya, lebih baik kita prioritaskan perbaikan LPJU yang ada terlebih dahulu. Sebagian besar kerusakannya karena lampu putus, jadi hanya perlu penggantian lampu agar bisa berfungsi normal kembali," ujar Ameruche.

Lebih lanjut, Ameruche menjelaskan bahwa untuk tahun 2025, perbaikan LPJU yang rusak akan menjadi fokus utama, dengan anggaran yang telah diajukan dalam APBD 2025.

BACA JUGA:Lebong Terima Bantek dari Kemenhub, Ini Realisasinya

Sementara itu, di tahun 2024 ini, pihaknya telah memasang 40 unit LPJU baru di wilayah Kecamatan Lebong Utara dan Kecamatan Amen.

Proyek pemasangan LPJU baru ini dilaksanakan oleh CV Perlengkapan Jalan Nusantara dengan nilai kontrak sebesar Rp 892 juta yang bersumber dari APBD Kabupaten Lebong 2024.

Pekerjaan pemasangan LPJU tersebut telah selesai 100 persen dan saat ini dalam proses pengajuan pembayaran.

"Total ada 40 titik baru yang dipasang, termasuk meteran listriknya," lanjut Ameruche.